SOROTMAKASSAR -- Jeneponto.
Universitas Terbuka (UT) Pokjar Jeneponto memulai kuliah Tutorial Tatap Muka (TTM) tahun 2019 di SMKN 8 Jeneponto, pada Sabtu (28/09/2019).
Sebanyak 80 mahasiswa baru 2019 ditambah sekitar 80 mahasiswa lama memulai pembelajaran untuk TTM program Pendidikan Dasar dan non Pendidikan Dasar.
Demikian disampaikan Pengelola Pokjar UT Jeneponto, Drs. Dahlan, M.Si didampingi Ir. Wahidah kepada media, Minggu (29/09/2019) di Jeneponto.
Dijelaskan, pada pertemuan pertama perkuliahan mahasiswa cukup bersemangat hadir mengikuti proses TTM dari tutorial yang datang dari Makassar dan Jeneponto.
"Tahun akademik 2019 prosentase mahasiswa murni dengan status bekerja antara 20 persen murni dan 80 persen bekerja," ungkapnya.
Hal sama juga ditambahkan Ir.Wahidah, beberapa tahun terakhir ini peminat mahasiswa UT di Jeneponto termasuk cukup besar.
"Sosialisasi dilakukan setiap saat dan para alumni UT yang diterima jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) berkarier di pelosok desa menjadi daya tarik bagi mahasiswa," papar Wahidah yang juga sarjana pertanian UMI Makasaar ini.
Arman mahasiswa semester III UT Pokjar Jeneponto menilai, kuliah di UT menarik karena bisa mengatur jam belajar dan kuliah.
"Materi perkuliahan yang disajikan para tutor secara baik memberi pengetahuan dan pemahaman akan mata kuliah yang dipelajari setiap semester," kata tenaga penyuluh KB di Arungkeke Jeneponto ini.
Mahasiswa lainnya, Suhandy semester I, menilai kuliah di UT membanggakan karena kampusnya adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN), ditambah memudahkan mahasiswa sambil kerja untuk bisa lanjut studi.
Salah seorang tutorial Pokjar Jeneponto, Dr. Agus Salim, S.Pd, M.Pd, menilai jadi tutorial di UT banyak memberi manfaat termasuk metode dan media pembelajaran yang selalu terbaru.
"Selaku tutorial dituntut setiap saat belajar dan menyesuaikan diri dengan perubahan dan inovasi baru yang ditempuh UT," tukas doktor ilmu pendidikan PPs-UNM ini.
Tutor UT Pokjar Jeneponto lainnya, Dr. Muhammad Yahya, M.Si, menilai selaku tutor yang baru pertama kali ditugaskan.
"Pembelajaran di UT cukup inovatif karena tutor dituntur jadi fasilitator bagi mahasiswa untuk senantiasa menumbuhkan suasana belajar mandiri bagi mahasiswa," tandas wartawan politik Harian Pedoman Rakyat Makassar di masanya ini. (ma'ruf/nasrullah)
