SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Isman Triadi putra Iksan Iskandar Bupati Jeneponto yang juga Ketua KNPI Jeneponto memimpin langsung pengeroyokan terhadap Alam dan 2 temannya sesama mahasiswa Universitas Islam Makassar (UIM) di Jalan Metro Tanjung Bunga Kamis (10/09/2020) dini hari.
“Kami tidak tahu apa salah kami, tiba-tiba saja Triadi bersama pengawalnya, menyerang saya bersama teman-teman almamater saya,” kata Alam kepada wartawan di Polrestabes Makassar, seusai Alam melaporkan aksi preman anak Iksan Iskandar Bupati Jeneponto pada dirinya dan teman-temannya.
Pihak Universitas Islam Makassar yang dihubungi mengaku belum tahu kasus tersebut. “Tapi jika benar ada pengeroyokan itu, kami menyesalkan putra Bupati Jeneponto bisa bertindak seperti preman. Semoga saja, Alam tidak menyeret teman-teman di UIM untuk melawan tindakan premanisme dari seorang anak pejabat,” ujar Mustamin salah seorang dosen UIM yang dihubungi Jumat (11/09/2020) siang yang berharap aksi solidaritas mahasiswa UIM tidak terjadi.
Alam yang mengalami luka lebam dan bibir robek akibat pukulan dan tamparan serta tendangan dari Isman Triadi langsung mengatakan, tindakan Isman dan pengawalnya itu adalah aksi preman, dan tidak pantas dilakukan oleh seorang anak Bupati serta sebagai Ketua KNPI.
“Entah karena mentang-mentang anak Bupati dan punya preman pengawal, sehingga ia arogan mengeroyok kami. Kami saja yang mahasiswa dikeroyoknya, bagaimana kalau anak dari rakyat biasa. Bisa-bisa dibunuhnya,” ucap teman Alam yang tidak tahu sama sekali kenapa Isman Triadi dan pengawalnya memukuli mereka, sampai mereka lebam-lebam dan bibir pecah.
Setelah dipukuli dan Isman bersama pengawalnya meninggalkan mereka, satuan Polisi dari Polda Sulsel menjemputnya. Namun Alam dan kawan-kawannya bernasib apes, karena seorang oknum Polisi yang menjemput mereka memukuli mereka sebelum dibawa ke Polsek Mariso Kamis dini hari.
Atas aksi oknum Polisi itu, kawan-kawan Alam di UIM akan mendesak Kapolda Sulsel yang baru untuk bertindak tegas kepada anak buahnya yang menjadi tukang pukul anak Bupati atau anak pejabat.
“Aksi anak Bupati Jeneponton itu sangat kami khawatirkan jadi preseden buruk ke depan. Para anak Bupati akan menjadi preman. Dan Polisi ke depannya akan rame-rame jadi tukang pukul anak Bupati atau anak pejabat,” tutur Ridwan Hafid aktivis BEM UIM membela Alam dan teman-teman. (hs)