SOROTMAKASSAR -- Selayar.
Serah terima jabatan 6 (enam) Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah berlangsung di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Wilayah VI Kepulauan Selayar setelah sebelumnya mendapat mutasi berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan bertanggal 25 April 2019 yang lalu.
Keenam kepala sekolah itu adalah Kepala SMKN 3 Selayar Andi Ahmad, S.Pd, Kepala SMKN 4 Selayar Makkasollah, S.Pd, Kepala SMKN 5 Selayar Usman, S.Pd, M.M, Kepala SMKN 5 Selayar Nandro Gau, S.Pd, Kepala SMAN I Selayar Andi Muhlis, S.Pd dan Kepala SMAN 9 Selayar H Zainal Abidin, S.Pd, M.M.Pd.
Serahterima jabatan yang disaksikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Kepulauan Selayar Dra Hj Andi Rosdiana, MM dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Hj Ratnawati Syahrir, SS, MM, Koordinator Pengawas SMA/SMK Drs H Muh Fatri, M.AP dan Pengawas Pembina Drs Muh Abidin, MM berlangsung tertib, aman dan lancar.
Mereka yang melaksanakan serahterima jabatan adalah dari Kepala SMAN 1 Selayar, Andi Muhlis, S.Pd kepada H Zainal Abidin, S.Pd, M.M.Pd dan sebaliknya, kemudian Kepala SMKN 8 Selayar, Usman, S.Pd, M.M kepada Nandro Gau, S.Pd dan sebaliknya demikian pula dari Kepala SMKN 3 Selayar, Makkasollah, S.Pd kepada Andi Ahmad, S.Pd dan sebaliknya.
Dra Hj Andi Rosdiana selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Wilayah VI Kepulauan Selayar dalam kesempatan itu telah meminta kepada para kepala sekolah, baik yang baru maupun yang lama untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang baik guna tercapainya mutu dan kualitas serta luaran pendidikan yang lebih baik. Kontribusi positif sebagai abdi negara sangat diharapkan.
Selain itu kepada kepala sekolah yang baru agar dapat melanjutkan program kerja yang telah disusun oleh kepala sekolah pendahulu termasuk rencana strategi pengembangan mutu dan kualitas sehingga kedepan bisa meningkatkan prestasi akademik serta dapat meningkatkan derajat siswa pada pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan Ujian Nasional pada tahun-tahun mendatang.
"Tentu tak lepas dari peran serta seluruh komponen, masyarakat, guru dan tata usaha disekolah masing-masing." ungkapnya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
