SOROTMAKASSAR -- Singapura.
Sebanyak 42 mahasiswa dan 5 dosen Universitas Bosowa (Unibos) Makassar semester 6 dan 7 Fakultas Teknik Jurusan Perencana Wilayah dan Kota (PWK), mata kuliah kerja praktek dan kuliah kerja nyata, mengadakan kegiatan Study Banding ke Malaysia dan Singapura.
Rombongan Study Banding ke dua negara yang berlangsung 14-18 Juli 2018 itu dipimpin DR. Ir. Drs. H. Syahriar Tato, SH, SAB, SSn, MS, MM, MIKOM, IPM selaku dosen Fakultas Teknik Unibos, Prodi Perencanaan Wilayah Kota.
Menurut Syahriar Tato, kegiatan ini sebagai upaya melihat Malaysia dan Singapura dalam merencanakan perkotaannya.
"Master Plan Urban Redevelopment Authority (URA) dengan perencanaan 100 tahun akan memberi gambaran tentang pembangunan Singapura diantara bangunan kuno bersejarah disandingkan dengan bangunan arsitektur modern serta bagaimana wujud Singapura dalam pembangunan jangka panjangnya," ujar Syahriar yang juga Ketua DPD Parfi Sulsel.
Sementara kunjungan di Malaysia meninjau Istana Raja dan Kompleks Perkantoran Putrajaya dan CBD Kualalumpur, dan Central Bussines Development.
Selaku dosen pembimbing studi banding, sambung Syahriar Tato, diharapkan dari hasil study banding ini, mahasiswa dapat membuat laporan untuk mata kuliah kerja praktek dan kuliah kerja nyata sebagai syarat dalam menyusun skripsi.
Study banding yang sedang berlangsung ini, semua mahasiswa peserta sangat antusias karena ini mengambil perbandingan dengan negara tetangga dan perencanaan kotanya. (rk)
