SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPJJ UT) Makassar setiap kali memulai pembelajaran setiap semester melibatkan antara 350-400 tenaga tutor.
Demikian ditegaskan Direktur UPJJ UT Makassar diwakili Koordinator Bantuan Belajar dan Layanan Bahan Ajar, Drs. Subirman Musa, M.Hum, saat menutup Pelatihan Tutor Tutorial Tatap Muka Angkatan ke-24 di Hotel Santika Makassar, Minggu (14/07/2019) siang.
Dijelaskan, saat ini jumlah tutor di UPBJJ UT Makassar mencapai sekitar 1.000 orang, setiap tahun dua kali menggelar pelatihan dan satu angkatan sebanyak 30 orang.
Pelatihan tutor setiap tahun tetap dilakukan karena setiap saat ada tutor yang sudah tidak mampu menjalankan tugas tutorial karena sakit, meninggal, pindah tempat tugas atau ditinggalkan oleh UT Makassar.
Hasil pelatihan selama tiga hari semoga dapat meraih sertifikat untuk layak menjadi tutor di UT Makassar.
Suatu saat nanti akan ada panggilan ikut pembekalan tutorial harus hadir sekaligus pertanda siap melaksanakan tugas selaku tutor dengan 8 kali pertemuan serta tiga kali penugasan pada pertemuan 3, 5 dan 7.
Masa registrasi untuk pembelajaran 2019 akan dilaksanakan, Minggu II September 2019.
Salah seorang peserta pelatihan, Dr. Dg Maklassa, S.Pd, MM, memberi kesan dan pesan saat penutupan acara mengemukakan, selama tiga hari pelatihan banyak menimba ilmu dan keterampilan dari narasumber berpengalaman dan sudah teruji membawakan materi.
"Begitu menarik materi dan pembawa materi serta pelayanan panitia sangat bagus, sehingga tidak terasa waktu berlalu tiga hari," ujar Sekretaris PGRI Kota Makassar ini.
"Proses pembelajaran mandiri dengan sistem online sehingga tertarik lagi untuk lanjut studi belajar dan mendalami ilmu-ilmu hukum di UT," tambah doktor manajemen PPs-UMI Makassar 2012 ini.
Kegiatan diikuti 60 orang peserta yang dibuka Jumat (12/07/2019) pagi oleh Direktur UPJJ UT Makassar, Drs Andi Sylvana, M.Si didampingi para pengelola lainnya.
Narasumber pelatihan didatangkan dua orang pemateri dari UT Jakarta yakni Dr. Adi Suryanto, M.Pd serta Dr. Trini Prasiti, M.Pd. (ma’ruf)
