SOROTMAKASSAR -- Makassar
Berdasarkan rekomendasi pembukaan Program Studi (Prodi) pada perguruan tinggi, nomor 1419/L9/KL/2019, yang ditandatangani Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) WIlayah IX, Prof. DR. Jasruddin, MSi, maka Fakultas Teknik (FT) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, akan membuka prodi baru yakni Prodi Teknik Lingkungan dan siap menerima mahasiswa untuk Tahun Ajaran (TA) 2019/2020.
Hal tersebut diungkapkan Dekan FT UMI, Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, yang didampingi Wakil Dekan I, DR. Ir. H. Syarifuddin Nojeng, MSc, dan Wakil Dekan II, Ir. H. Abdul Azis Alimuddin, MT, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/03/2019) siang kemarin.
Dikatakan, nantinya di Fakultas Teknik UMI, akan ada 5 (lima) prodi, yakni Prodi Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Arsitektur, dan Teknik Lingkungan.
"Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada DIKTI utamanya Kepala L2Dikti, Prof. DR. Jasruddin, MSi, yang telah mengeluarkan rekomendasi pembukaan Prodi Teknik Lingkungan di Fakultas Teknik UMI. Dengan demikian jika terlaksana, di teknik nantinya, akan ada 5 prodi," tegas Mukhtar.
Diungkapkan, Prodi Teknik Lingkungan, akan menjadi salah satu prodi andalan Fakultas Teknik UMI di masa depan.
"Prodi Teknik Lingkungan itu, multi disiplin. Karena seluruh disiplin ilmu, pasti membahas soal lingkungannya. Dan tahun ini, kami telah siap untuk menerima mahasiswa baru," harapnya.
Menyangkut persiapan, Mukhtar mengatakan, hampir seluruh aspek pendukung telah siap. Mulai sarana dan prasarana perkuliahan, hingga 5 (lima) ruangan laboratorium, termasuk kurikulumnya.
"Kurikulum yang nanti digunakan di Prodi Teknik Lingkungan, adalah kurikulum berbasis KKNI, sesuai dengan instruksi Rektor UMI. Dan untuk 1 atau 2 tahun ke depan, kita sudah bisa mengusulkan akreditasi untuk Prodi Teknik Lingkungan," paparnya.
Mukhtar melanjutkan, untuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang nanti akan mengajar di prodi tersebut, sudah cukup memadai.
"Untuk dosen, alhamdlilla sudah siap. Bahkan, banyak diantara teman-teman, baik dari Prodi Arsitektur, Mesin, Elektro dan Sipil, kuliah di program doktor khusus teknik lingkungan. Dan bila semua telah menyelesaikan studinya, maka prodi inilah yang akan memiliki SDM Doktor terbanyak, sekitar 23 orang doktor bidang lingkungan," terangnya. (zl)
