Prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Unimerz Lokakarya Kurikulum Menuju Akreditasi Unggul

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawaatan & Kebidanan (FKK) Universitas Megareszky (Unimerz) terus berbenah membangun kualitas pendidikan.  Setelah sukses meraih hasil reakreditasi, dengan nilai “ Baik Sekali ” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes), Team dosen prodi tersebut langsung mengambil langkah strategis dengan melakukan Lokakarya kurikulum AIPNI.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid dan diikuti seluruh dosen keperawatan serta dipusatkan diruang Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Megaresky (Unimerz) di Jalan Antang Raya No.43 Makassar, beberapa waktu lalu.

Ketua Prodi S1 Keperawatan, Ns Syaiful, S.Kep, M.Kep, mengatakan, lokakarya kurikulum menghadirkan Ns. Nurmaulid, S.Kep. M.Kep Bagian Pengembangan Kurikulum AIPNI Reg XII sebagai Pemateri sekaligus pendampingan rangkaian selama Kurikulum ini mulai sampai di lokakaryakan.

"Launchingnya kurikulum AIPNI 2021 tentu prodi Pendidikan profesi Ners harus terus update dan berbenah. Semoga, dengan lokakarya Kurikulum ini visi misi kami bisa terwujud menjadi program Studi yang unggul di bidang keperawatan komunitas (home care) berbasis teknologi," jelasnya.

Kemudian, Rektor Universitas Megarezky, Prof.Dr.dr. Ali Aspar Mappahya,Sp.PD.,Sp.JP(K) dalam sambutannya menyampaikan, Kurikulum adalah bagian komponen vital dari system pendidikan.

"Untuk itu, perbaikan kurikulum merupakan salah satu cara untuk menjawab tantangan di era 4.0 ini dan juga harus di berengi dengan peningkatan kualitas dosen serta mengupayakan ada Profesor keperawatan dilingkup FKK Unimerz," ungkapnya sekaligus membuka kegiatan lokakarya tersebut.

Tampak hadir secara virtual dan memberikan sambutan dari pihak organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional Indonsesia, Dr. Ismail, S.Kep. Ns. M.Kes selaku Sekretaris Dewan Pimpinan wilayah Sulawesi-Selatan (DPW-PPNI SUL-SEL) dan juga dari Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI), Dr. Fatmawati, S.Kp. M.Kes selaku Ketua AIPNI Regional XII.

Dekan FKK. Unimerz , Dr. Syamsuriyati, SST, SKM, M.Kes yang dalam sambutannya mengungkapkan, menuju akreditasi unggul, tentu prodi harus banyak berbenah terutama dalam peningkatan kapasitas SDM, serta mendorong untuk lanjut studi pada jenjang doktoral linear minimal 5 orang.

"Selain itu, publikasi jurnal nasional maupun internasional, pengabdian masyarakat dan mendorong dosen untuk meningkatkan level jabatan fungsionalnya," tegasnya.

Kurikulum AIPNI 2021 merupakan pembaharuan terhadap Kurikulum 2016 dan akan mulai diterapkan di tahun akademik 2021/2022. Namun secara bersamaan juga menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memperhatikan kebutuhan stakeholder.

“Perbedaan yang mendasar adalah jumlah semester dulu untuk mencapai gelar Sarjana Keperawatan dan Ners, butuh minimal 5 tahun atau 10 semester. Kurikulum yang baru ini, bisa lebih cepat, yakni program sarjana (7 semester dan profesi 2 semester)," paparnya. (*/yahya)

Top Hit

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN