SOROTMAKASSAR -- Jeneponto.
Institusi kampus Unismuh Makassar, terbilang salah satu yang terbesar dari segi jumlah mahasiswa, yakni mencapai 21 ribu orang lebih. Besarnya jumlah mahasiswa yang berinteraksi di dalam dan di luar kampus, membuat civitas akademika kampus dan stake holder lainnya, harus senantiasa merawat harmonisasi dan dinamika kampus.
Hal itu dikemukakan Presiden Mahasiswa Unismuh Makassar periode 2006-2007, Krisdianto ST, kepada media, Sabtu (29/2/2020).
Dijelaskan, seluruh civitas akademika kampus dan pihak lainnya, harus senantiasa bersatu menghadirkan suasana kampus yang harmonis dan kondusif. Karena, suasana kampus yang harmonis, akan membawa pengaruh pada calon mahasiswa yang akan memilih Unismuh sebagai kampus tempatnya kuliah.
"Jika kampus selalu diperhadapkan dengan kondisi yang kurang harmonis, tentu akan membawa pengaruh pada minat calon mahasiswa lanjut kuliah di kampus," tegas Wakil Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unismuh Makassar Cabang Jeneponto ini.
Menyambut penerimaan mahasiswa baru 2020, lanjut Krisdianto, IKA Unismuh Makassar Cabang Jeneponto, akan siap membantu memperkenalkan dan menyebarkan informasi kampus ke calon mahasiswa dan stakholder lainnya.
Diungkapkan, saat ini terdeteksi di Jeneponto, sekitar 4000 lebih alumni menyebar dan berkarier di pelosok desa Jeneponto. Malah ada di antaranya yang menjadi guru di tingkat SLTA dan beberapa orang telah menjadi kepala sekolah.
"Posisi dan peran alumni yang cukup menentukan itu, sehingga sangat tepat kalau Unismuh Makassar melakukan kolaborasi setiap saat, terutama menjelang penerimaan mahasiswa baru," tuturnya. (ila/yahya/red).
