MAKASSAR.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, MSi, melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Sulsel, selama dua hari, Ahad-Senin 15-16 Mei 2022. Sejumlah agenda akan dihadiri selama di Sulsel. Salah satunya, adalah peluncuran perdana buku hasil karyanya yang berjudul 'Ideologi dan Martabat Pemimpin Bangsa'.
Prosesi peluncuran buku setebal 500 halaman lebih itu, akan dilaksanalan Ahad sore ini, (15/05/2022), di Gedung Balai Sidang Muktamar Unismuh, Makassar.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Acara, Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, AMd, SPd, MHum, yang akrab dipanggil Dr. Andis, didampingi Sekretaris, Muhammad Syafaat S. Kuba, ST, MT, usai rapat panitia di Ruang Rapat Senat Unismuh, Gedung Iqra Lantai 17, Sabtu (14/05/2022) sore.
Rapat tersebut juga dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel yang juga Rektor Unismuh Prof. Ambo Asse.
Buku setebal 518 ini dibagi daalam tujuh bagian. Pada bagian pendahuluan, memuat tulisan soal fondasi Indonesia, ideologi Pancasila nilai agama, kebudayaan bangsa dan martabat pemimpin.
Pada bagian pertama tentang, Merenungkan Indonesia Ke depan Mau ke Mana?, bagian kedua, Negeri Para Bandit, Negeri Tak Diberkahi, bagian ketiga, Kemuliaan dan Kearifan dalam Kehidupan Berbangsa.
Kemudian, bagian keempat, Martabat dan Kehormatan Pemimpim Ujian Bagi Negeri. Bagian kelima, Ideologi dan Nasib Demokrasi, bagian keenam Kursi dan Korupsi Dunia Politik, bagian ketujuh, Belajar dari Masa Lalu.
Peserta bedah buku ini yakni para Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sulsel, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, para ortom Muhammadiyah se-Sulsel serta para civitas akademika Unismuh Makassar.
Menurut Andis, salah satu kehebatan Prof Haedar adalah kemampuannya memberikan analisis jernih dan tajam terhadap berbagai persoalan bangsa dengan pendekatan sosiologi.
“Berbagai refleksi kritis beliau pernah dituangkan di Koran Harian Republika. Kumpulan refleksi tersebut sayang kalau terserak begitu saja, makanya diterbitkan oleh Republika bekerjasama dengan Suara Muhammadiyah,” ujar Andis, yang juga dikenal sebagai penulis buku produktif ini.
Wakil Rektor II Unismuh ini menilai buku itu tepat dibaca oleh para pemimpin bangsa, baik pada level nasional dan lokal, sehingga dapat memandu arah kebijakan dan pembangunan yang sesuai dengan ideologi bangsa.
Besok pada hari kedua kunjungan Prof. Haedar, Senin (16/05/2022), agenda yang akan diikuti yakni Pencanangan Gedung Fakultas Kedokteran Unismuh, Peresmian Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar, Rapat Koordinasi Pimpinan Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Sulsel, serta Syawalan (Silaturahim Idul Fitri) Keluarga Besar Muhammadiyah Sulsel. (*/yahya)