SOROTMAKASSAR -- Poso.
Mahasiswa Universitas Kristen Tentena (Unkrit) Poso, selaku peserta KKN PPM Angkatan XI 2021, berhasil menghadirkan Taman Edukasi Unkrit Bebas Wifi bagi masyarakat umum sekitar kampus, dan telah diresmikan Rektor Unkrit, Amosius RAB. Meringgi, SP, MSi. Taman edukasi ini terletak di depan kampus Unkrit dengan jangkauan akses jaringan bebas internet pada radius 50 meter.
Panitia KKN PPM Unkrit 2021, Yosafat Tabasi, SPd, MHum, kepada media Sabtu malam (27/03/2021) mengatakan, taman edukasi berbasis internet merupakan area pertama yang ada di Tentena dan sekitarnya, dan sangat dibutuhkan oleh siswa, mahasiswa, serta masyarakat yang butuh informasi pengetahuan terbaru.
Peresmian penggunaan Taman Edukasi Unkrit ini telah dilakukan Rektor Unkrit, Amosius RAB. Meringgi, SP, MSi, didampingi Rektor Baru Unkrit, Julian Taaha, SE, MSi, pada Sabtu pagi (27/03/2021) lalu. Turut dihadiri Ketua Panitia KKN PPM Angkatan XI, Dr. I Ketut Yakobus, STh, MSi, para dosen dan panitia.
Dikatakan, KKN PKM dimasa Covid-19 menempatkan mahasiswa menjalani proses akademik di sekitar kampus. Program kerja yang melakukan pemberdayaan masyarakat termasuk pengolahan minyak kelapa dengan jarak waktu masak relatif singkat.
"Selain itu juga inovasi keterampilan kerajinan tangan yang memodifikasi produk kerajinan tangan tradisional agar lebih menarik dan bernilai jual yang luas jangkauan pasar serta pengelohan madu hutan," ungkapnya.
Program kerja mahasiswa KKN kali ini, lanjut Yosafat Tabasi, memberi ciri khas dan akan terus dikenang warga masyarakat. Menghadirkan Taman Edukasi Unkrit bebas WiFi sangat membantu siswa mahasiswa memperlancar proses pembelajaran pada era belajar secara daring.
"Demikian halnya dengan inovasi produk hasil kerajinan tangan yang lebih menarik bagi warga dan pendatang menjadikan semacam cinderamata terutama orang dari luar Tentena dan sekitarnya. Pengenalan inovasi pada produk kerajinan tangan secara langsung memberi nilai tambah dan mendorong semakin kuat pertumbuhan ekonomi kerakyatan," kata pria kelahiran Desa Tonusu Poso 26 Agustus 1967 ini.
KKN PPM diikuti peserta 125 mahasiswa berasal dari empat fakultas yakni, Ekonomi dan Bisnis, Fisip, FKIP dan Pertanian, berlangsung 25 Januari -27 Maret 2021. (ulla/yahya)
