Kurun Waktu 16 Tahun, Ponpes As Sunnah Panciro Gowa Berkembang Pesat

SOROTMAKASSAR -- Gowa.

Luar biasa, pembangunan fisik Pondok Pesantren (Ponpes) As Sunnah Panciro, Kabupaten Gowa. Hanya dalam kurun 16 tahun sejak berdiri tahun 2004 silam, mengalami perkembangan cukup pesat. Pihak yayasan bersama pengelola ponpes, mampu membangun Lembaga Pendidikan Islam yang meliputi, PAUD As Sunnah, Madrasah Ibtidaiyah As Sunnah, SMP As Sunnah, dan SMA As Sunnah.

Selain fasilitas ruang belajar yang memadai, pengurus ponpes maupun Yayasan Manarussunnah Panciro, Gowa, juga mampu menarik hati banyak pihak, khususnya kaum muslim untuk berkontribusi, berupa bantuan dana pembangunan ponpes.

Pada Rabu (16/09/2020), Ketua Yayasan Manarussunnah Panciro, H. Baharuddin, SPd, kepada media mengatakan, pencapaian itu tak lepas dari bimbingan Kemenag Kabupaten Gowa, yang secara intens berkomunikasi dengan pihak pengelola ponpes.

"Kerja sama yang baik juga terjalin di tingkat pengambil kebijakan pendidikan, termasuk orang tua santri," katanya.

Sebab, lanjutnya, dengan bimbingan Kemenag Gowa dan orang tua santri, akan menambah kepercayaan diri lebih serius dan tulus untuk membangun ponpes, demi pendalaman pemahaman Islam yang mengakar kuat kepada Al-Qur'an, Hadist Nabi Muhammad SAW serta pemahaman Ahlusunnah Waljamaah dan ulama salaf, yang telah konsisten terhadap upaya pemurnian akidah/tauhid umat Islam.

"Dampak kerja sama dari pihak terkait, berimbas positif kepada pihak lain dalam memberikan dana secara ikhlas guna mendukung pembangunan fisik, khususnya gedung ruang belajar tiga lantai, yang menyatu dengan badan masjid," tandas Baharuddin yang sering disapa H. Rola ini.

Diakui, pihaknya tidak pernah membuat proposal pengadaan anggaran pembangunan fisik untuk diajukan ke pihak terkait. Mereka hanya membuat status di media sosial mengenai profil Ponpes As Sunnah Panciro, termasuk progres kegiatannya.

Respon masyarakat luar biasa. Bahkan tak tanggung-tanggun, ada yang mengirim dana mencapai puluhan juta rupiah melalui nomor rekening pondok pesantren As Sunnah Panciro yang tercantum dalam profil satuan pendidikannya.

Sehingga, lanjutnya, dalam kurun waktu 16 tahun sejak berdiri lembaga tersebut, telah berhasil membangun gedung ruang belajar tiga lantai bersama masjid dengan luas bangunan 17 x 16,5 meter persegi.

Baharuddin mengungkapkan, bangunan itu menghabiskan dana sebesar Rp1,5 miliar, pondok bagi santri mencapai 315 orang, juga menghabiskan dana sekitar Rp1 miliar. Tidak hanya itu, pembangunan dapur makan bagi santri, juga berhasil diselesaikan, dengan anggaran sekitar lebih Rp 100 juta.

Kini, ada dua bangunan lainnya, yakni rumah para ustad/pengasuh/pengajar lantai tiga dalam proses pekerjaan termasuk rumah Tahfidz al-Qur'an, juga sedang dikerjakan, dengan proyeksi anggaran Rp1 miliar.

"Semua dana yang dipakai untuk membangun sarana fisik serta prasarana belajar, murni swadaya dan dana pribadi pihak yayasan," kata Baharuddin. (Darwis/Yahya).

Top Hit

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN