SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Universitas Muhammadiyah Makassar patut bersyukur dan bangga karena salah satu perguruan tinggi dari empat perguruan tinggi yang terpilih mewakili Indonesia dalam lomba debat bahasa Inggeris tingkat Asia di Vietnam National University, Hanoi, 24–30 Juni 2019.
Keempat perguruan tinggi yang mewakili Indonesia dalam lomba debat bahasa Inggeris di Vietnam, Hanoi, yakni Universitas Muhammadiyah Makassar (Sulsel), Parahyangan Catholic University (Jakarta), Sekolah Tinggi Bahasa Asing (Jakarta) dan Persahabatan Internasional Asia (Jakarta).
Sementara keempat mahasiswa UKM Unismuh Makassar yang mengikuti lomba, yakni Wahfiuddin Jamil jurusan Bahasa Inggeris asal daerah Luwu Raya, Muhammad Arham jurusan Bahasa Inggeris asal Polewali Mandar, Jufri jurusan Ilmu Komunikasi asal Jeneponto dan Erwin Iriansyah Teknik Arsitektur asal Takalar.
Ada sekitar kurang lebih 100-an perguruan tinggi perwakilan beberapa negara yang ikut dalam lomba debat se-Asia tersebut. Diantara negara-negara yang ikut adalah, Indonesia, Singapura, Malaysia, Korea, Jepang, Brunei, Hongkong dan China.
Sebelum bertolak ke Vietnam, keempat mahasiswa tersebut di terima Rektor Unismuh Makassar, Prof DR H Abdul Rahman Rahim, SE, MM di ruang kerjanya, Senin 17 Juni 2019. Hadir mendampingi Ketua UKM Bahasa, Ahmad Yani.
Ketua UKM Unismuh, Ahmad Yani, mengatakan, lomba debat bahasa Inggeris bertaraf internasional dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini dilaksanakan di Vietnan National University, Hanoi.
“Alhamdulillah UKM Bahasa Unismuh Makassar setelah melewati seleksi yang sangat ketat berhasil mewakili Indonesia bersama tiga perguruan tinggi lainnya yang ada di Jawa dalam lomba debat bahasa Inggeris se Asia,” ujarnya.
Rektor Prof Rahman Rahim, saat menerima keempat mahasiswa UKM Bahasa Unismuh tentu merasa bangga dan besyukur, karena Unismuh Makassar saat ini tidak hanya diperhitungkan ditingkat nasional tetapi juga sudah bisa tampil di level dunia. “Ini sebuah prestasi yang membanggakan bagi civitas akademika Unismuh Makassar,” ujarnya.
Rektor Prof Rahman Rahim, memberikan pesan untuk tetap menjaga nama baik almamater dan tentu Muhammadiyah serta dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara tentu terkhusus bagi perguruan tinggi Unismuh Makassar. (nasrullah)