SOROTMAKASSAR - MAKASSAR .
Terkait penerimaan jalur P3K alias Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tahun 2004, ada kabar gembira buat para tenaga honorer di jajaran Dinas Pendidikan Sulsel.
Kabar tersebut itu disampaikan oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Sulsel Dr Andi Fachruddin, saat memberikan materi pada Rapat Kerja di SMAN 12 Pangkep akhir pekan lalu.
"Kita mendapatkan 7492 jatah kuota P3K tahun ini. Itu terdiri guru dan non guru. Itu terdiri dari 5210 guru dan 2282 untuk tenaga teknis," ungkap Andi Fachruddin.
Terkait dengan seleksi tersebut, pihaknya belum menerima jadwal yang pasti dari pemerintah pusat.
"Terkait dengan ada wacana SK Sekda untuk ikut dalam seleksi tersebut, kita sudah antisipasi saat berkomunikasi dengan BKD. Bisa memakai SK bayar yang dikeluarkan dinas pendidikan," paparnya.
Dia pun menambahkan, untuk seleksi P3K memang ada persyaratan yang harus dipenuhi, seperti terdaftar di BKN dan masa kerja minimal dua tahun.
"Tapi ini berlaku di sekolah negeri. Honorer yang ada di swasta, itu tidak ada kuota untuk pendaftaran tahun ini," paparnya.
Pihaknya juga menerima laporan dari beberapa daerah. Ada honorer yang tiba-tiba hilang namanya. Itu bisa diantisipasi dengan SK bayar dari dinas pendidikan. "Yang tidak ada namanya bisa daftar dan yang penting memenuhi persyaratan tadi," tuturnya.
Terkait dengan sistim pelayanan kepegawaian, pihaknya akan melakukan dengan pelayanan melalui aplikasi.
"Saya tidak mau pelayanan tidak maksimal. Saya mau serba aplikasi. Tidak ada lagi berkas yang dibawa langsung," terangnya.
Di aplikasi Simpeg, itu sudah terakomodir kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat. "Ada nanti kegiatan bimtek. Untuk melayani kepegawaian yang ada dijajaran satuan pendidikan," Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Sulsel Dr Andi Fachruddin menandaskan.(Hdr)
