Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar Gelar Raker TA 2020/2021

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar di Bissoloro, yang didirikan KH. Djamaluddin Amien pada 2006/2007 di atas lahar 75 ha, dan berstatus jadi laboratorium schoool guna menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi, melaksanakan rapat kerja Tahun Ajaran (TA) 2020/2021, di Desa Bissoloro, Kabupaten Gowa, Sabtu, (04/07/2020) lalu.

Raker yang dibuka Wakil Ketua PWM Sulsel, Koordinator Dikdasmen, KH. Mawardi Pewangi, mengusung tema 'Mewujudkan Darul Fallaah Sebagai Ponpes Yang Maju, Jaya dan Luar Biasa'.

Pada sambutannya, KH. Mawardi mengatakan, pentingnya pembuatan master plan ponpes.

"Ponpes ini mandiri dengan mengelola unit-unit usaha, termasuk pembangunan Mess Wisata. Kemudian pengelolaan lahan untuk kebun dan tanaman herbal seperti jahe dan lain-lain, serta pengusulan sarana dan prasarana air bersih, buku paket LP2M, dan sebagainya," paparnya.

Direktur Ponpes Darul Fallaah, Dr. Dahlan Lama Bawa pada sambutannya mengatakan, pesantren dikelola semangat kebersamaan, serta berusaha
mewujudkan ponpes yang maju, jaya dan luar biasa.

Dengan menggunakan pendekatan analisis SWOT, memanfaatkan kekuatan dan meminimalisir kelemahan. Memanfaatkan peluang dan mengubah tantangan jadi kekuatan.

"Berkomitmen melanjutkan pembangunan sarana dan prasana utama ponpes dan penunjang teknis serta akan membuka Sekolah Baru SMK Pertanian," tegasnya.

Selanjutnya, Kepala Desa Bissoloro, diwakili Kaur Pemerintahan, Abdurrahim Dg Nassa, menyatakan, pentingnya memelihara semangat kebersamaan dan pencegahan nikah usia dini bagi santri.

"Bentuk Kerjasama atau kontribusi pesantren dalam pengelolaan destinasi wisata Hutan Pinus Bissoloro, Pemerintah Desa menyerahkan satu los Pasar Wisata, untuk dikelola ponpes," ungkapnya.

Ketua LP2M PWM, H. Lukman Abdul Samad, Lc, mengatakan, ponpes perlu penerapan pembelajaran berbahasa Arab, penggunaan buku paket pembelajaran dari LP2M PP Muhammadiyah, pembinaan Bahasa Arab dan Inggris, MABIT ISMUBA dan Tahsinul Qur’an, serta pembinaan Tahfidz Al-Qur’an.

Pada kesempatan itu Ketua LP2M menerima wakaf berupa sebidang tanah berisi sumur seluas 2 x 1,5 m, diberi nama Sumur Zam-zam dari H. Samsuddin, yang menjabat wakil Direktur II Ponpes Darul Fallaah, Ketua Ranting Muhammadiyah Bissoloro dan tokoh masyarakat Desa Bissoloro.

Diberi nama Sumur Zam-zam karena digali pada puncak kemarau panjang tahun 2019, di mana tiga sumber air yang mensuplai air bersih ke Ponpes Darul Fallaah selama 13 tahun semua mengering.

Usai pembukaan, rombongan PWM Sulsel melakukan panen perdana kunyit yang merupakan tanaman herbal dan rempa di kebun Darul Fallaah.

Tanaman kunyit seluas 1 ha merupakan praktek mata pelajaran Prakarya dari siswa SMP dan MA Darul Fallaah dalam program PPAT (Program Pembelajaran Alam Terpadu).

"In shaa Allah tahun depan kita lakukan lagi panen Jahe," uangkap penanggungjawab PPAT Darul Fallaah, Ismail, SP. (yahya)

Top Hit

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN