SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Prosesi wisuda Unismuh Makassar di Masa Covid-19 dapat jadi model kampus lain. Beberapa perguruan tinggi lainnya menanyakan perihal prosesi wisuda di luar jaringan Unismuh ini. Setelah menyaksikan langsung prosesinya berjalan lancar, dengan tetap mengacu protokol kesehatan Covid-19, maka dapat dikatakan prosesi wisuda Unismuh Makassar luar biasa, dan dapat di contoh kampus lain.
Demikian di tegaskan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr. Jasruddin, MSi, saat memberi sambutan usai menyerahkan piagam penghargaan kepada Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr. H Abdul Rahman Rahim SE MM, pada acara Wisuda ke-70 Unismuh Makassar, Jumat (07/08/2020) di Balai Sidang Unismuh Makassar.
Dijelaskan dimasa Covid-19, Unismuh Makassar membatasi peserta wisuda, cuci tangan, penyediaan masker, dan jarak sosial. Selain itu, keluarga dan handai tolan wisudawan, tidak diperkenankan datang secara fisik ke kampus, suasana di pekarangan kampus juga sepi.
Prof. Jasruddin mengungkapkan, selama masa Covid-19, Unismuh Makassar telah mengukir berbagai prestasi menggembirakan. Diantaranya, menjadi
12 PT peraih insentif terbanyak dari Kemendikbud, PTS Klaster 1 Pembelajaran Daring, Kinerja Kemahasiswaan, PTS jumlah mahasiswa asing, PTS klaster 2 jumlah Kinerja Penelitian dari LLDIKTI IX Sulawesi dan Gorontalo serta kampus terpopuler versi UniRank, kata Direktur PPs-UNM di masanya ini.
Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Diploma, Sarjana dan Pascasarjana ke-70 Unismuh Makassar ini dibuka Rektor Unismuh Makassar, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE, MM, mewakili PP Muhammadiyah Ketua BPH Unismuh Makassar, DR. Ir. HM Syaiful Saleh, MM, Wakil Rektor I, Dr Ir Rakhim Nanda, Wakil Rektor II, Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III, Dr. Muhammad Tahir, Wakil Rektor IV, Ir. H. Saleh Molla, serta para anggota senat lainnnya. (Ulla/Yahya)