KMF Balibo Kandas Selama 12 Jam di Perairan Pulau Bonerate

SOROTMAKASSAR -- Kepulauan Selayar.

Kapal Motor Ferry (KMF) Balibo dinakhodai Basir Margasahuwa yang melayani penyeberangan antar pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar, kandas selama 12 jam diperairan Pulau Bonerate ketika sedang berlayar menuju Pelabuhan Kawawu di Pulau Kalao Toa, Selasa (11/12/2018) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita.

Tidak ada kerugian apalagi korban jiwa dalam peristiwa naas itu. Hanya saja penumpang sempat panik lantaran kapal goyang saat berada diatas batu karang. Setelah air pasang sekitar pukul 15.00 Wita sore, barulah kapal bisa berlayar dan terpaksa kembali ke Pelabuhan Bonerate. Dan rencananya perjalanan menuju Kalao Toa akan kembali dilanjutkan pada Rabu (12/12/2018) dinihari pukul 01.00 Wita.

Nakhoda KMF Balibo, Basir Margasahuwa yang dihubungi via selulernya mengemukakan, dirinya tidak bisa menceritakan kronologis kejadiannya secara rinci. Tapi yang pastinya, memang cuaca tadi malam agak gelap dan hitam. Saat akan menuju Pulau Kalao Toa pada pukul 03.00 dinihari tadi, tiba-tiba kapal kandas diatas karang dan bisa mengapung setelah air pasang pada jam 15.00 Wita tadi sore.

"Setelah itu dengan pertimbangan keselamatan apalagi jika diteruskan perjalanannya akan kemalaman lagi sehingga memilih kembali ke Pelabuhan Bonerate untuk sandar. Dan kita rencana akan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Kawawu di Pulau Kalao Toa pada jam 01.00 dinihari sebentar," ungkapnya.

Dia menambahkan, ada sebanyak 57 orang penumpang yang berada diatas kapal dan 2 buah mobil truk serta puluhan kendaraan roda dua saat kandas. Penumpang itu berasal dari Pulau Kayuadi, Jampea dan Bonerate. Namun semuanya aman tak terjadi apa-apa.

"Hanya saja, tadi saya sempat kaget ketika mendapat telpon dari seseorang yang mengaku wartawan. Karena dia tanyakan berapa orang meninggal dan pertanyaan macam-macam. Saya jawab ini kapal tidak karam apalagi tenggelam. Hanya kandas dan kondisinya aman. Tidak mengalami kebocoran." urai Basir.

Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Selayar, Andi Baso, SH, MH yang dikonfirmasi via telpon genggamnya menambahkan, pada sekitar pukul 11.00 Wita, dirinya sempat berkoordinasi dengan nakhoda kapal untuk dilakukan proses evakuasi penumpang akan tetapi para penumpang lebih memilih diatas kapal karena mereka merasa aman. Apalagi makanan dan air minum tersedia diatas kapal dengan cukup.

"Meskipun begitu, kita tetap berharap agar nakhoda kapal tetap berhati-hati dalam melewati jalur itu. Apalagi di malam hari. Dan lebih utama di saat kondisi cuaca yang tidak bersahabat demi keselamatan penumpang ke depan," tandas Andi Baso. (mdsn)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN