TP PKK Sulsel Gelar Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik di Selayar

SOROTMAKASSAR -- Selayar.

Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik yang di hadiri langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Liestaty F. Nurdin, M.Fish dan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Hj. Andi Dwiyanti Musyrifah Basli, bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar, Senin (18/03/2019).



Turut hadir dalam acara ini, Asisten Pemerintahan Setda Drs. Suardi, para Kepala OPD Provinsi Sulawesi Selatan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Ketua Bayangkari, Ketua Persit Kartika Candra Kirana, Ketua Adhyaksa Dharma Karini, Ketua DWP, para Ketua Organisasi Wanita se-Kabupaten Kepulauan Selayar, para Ketua PKK Kecamatan, Desa/Kelurahan. Hadir pula pemateri sosialisasi yakni Astuti Made Amin, S.Sit, M.Kes, Dr. Nurul, M.Kes dan Dr. dr. Sitti Haeriah Bohari.

Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Hj. Andi Dwiyanti Musyrifah Basli, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaannya atas pelaksanaan Sosialisasi Stunting dan Pengurangan Sampah Plastik di Kabupaten Kepulauan Selayar yang di hadiri langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan Ibu Ir. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish. 

"Mudah-mudahan melalui sosialisasi ini semakin meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita terhadap pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari yang pada akhirnya dapat menhindarkan diri kita dari berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh penggunaan berbagai bahan plastik," ujar Hj. Andi Dwiyanti Musyrifah Basli. 

Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Liestiaty F. Nurdin, M.Fish. dalam arahannya mengatakan, merujuk apa yang disampaikan Bapak Presiden Jokowi bahwa persoalan Stunting sangat urgen sehingga diharapkan kepada TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan untuk menyampaikan kepada masyarakat. 

Stunting adalah pertumbuhan yang tidak normal atau gagal tumbuh pada anak yang diakibatkan salah pola makan, salah satu contoh kebiasaan makan mie instan atau minuman-minuman yang mengandung pemanis dan pewarna buatan.

Anak-anak yang mengalami stunting seperti ukuran badan pendek, mengganggu perkembangan otak, mengganggu kecerdasan, akan tetapi tidak semua yang ukurannya pendek stunting ada juga pendek akibat faktor genetika.

Agar supaya anak-anak kita tidak stunting maka selalu diberi makanan-makanan bergizi, selalu diberi makan sayur, makan ikan banyak, minum susu agar pertumbuhan anak-anak kita menjadi tinggi, cerdas dan sehat.

Lebih lanjut Ir. Liestiaty F. Nurdin menyampaikan, air mineral yang dikemas dalam kemasan plastik seperti air gelas/botol belum tentu dijamin kebersihannya. Karena air mineral berkemasan gelas ataupun botol sudah mengandung mikro plastik dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Mikro plastik yang terkandung dalam air mineral berkemasan plastik dapat mengakibatkan penyakit kanker. 

Untuk mengatasi hal tersebut maka diharapkan kepada kader-kader PKK se-Kabupaten Kepulauan Selayar untuk mengkampanyekan mengurangi penggunaan wadah berbahan plastik sekali pakai akan tetapi menggunakan wadah yang bisa dipakai berulang-ulang dan ramah lingkungan seperti kresek yang telah dibagikan merupakan wadah Bioplastik Polymers dan tempat air plastik tetapi digunakan berulang-ulang.

Diakhir arahannya Liestiaty berharap kepada Ibu-ibu PKK di Kabupaten Kepulauan Selayar untuk tetap aktif dalam kegiatan PKK tanpa melupakan keluarga dan anak-anak dirumah. Jangan sampai terlalu sibuk dengan kegiatan di PKK sementara anak-anak dirumah terkena stunting. (ucok haidir)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN