Periode I Tahun 2022 FT-UMI Luluskan 282 Alumni, Dekan FT-UMI : Banggalah Menjadi Menjadi Alumni Teknik UMI

Dekan FT-UMI ini juga mengungkapkan, UMI sendiri telah berada di rangking 79, dari 2000-an Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) se-Indonesia.

Perlu diketahui pula, UMI merupakan universitas yang mengembangkan pendidikan dan dakwah.

"Maka, bila berada di tempat pengabdiannya, jangan lupa melaksanakan perintah Allah SWT. Kalau boleh, juga ikut berdakwah, Paling tidak, jangan berbuat di luar ketentuan agama. Jaga nama baik almamater, agar UMI ke depan semakin maju dan bisa dibanggakan," harapnya.

Selanjutnya, Mukthar menuturkan, karena tantangan ke depan sangat besar, maka janganlah puas dengan apa yang telah diperoleh, tapi harus terus belajar, bahkan ke jenjang selanjutnya. Sebab, UMI ke depan, tidak lagi bersaing di ranah S1, tapi telah meningkat ke ranah S2 dan S3.

"Dengan persaingan yang semakin ketat, maka mahasiswa teknik harus memiliki kompetensi, sehingga bisa selalu eksis dan bisa diterima masyarakat," imbuhnya.

Mukhtar juga memaparkan komitment ke UMI-an yakni ; Bila nanti di tempat pengabdian selanjutnya, maka yakinlah bahwa pengabdian itu adalah amanah dari Allah SWT; Kita harus bersyukur dan berzikir; Bila bekerja, harus selalu memberikan pelayanan prima; Semua kegiatan yang dilakukan, selalu berorientasi kepada ibadah; Dan Semua program yang dilakukan, haruslah bermuara pada kemanfaatan dan kemaslahatan umat.

"Bila ini dipegang teguh, maka kita akan memperoleh rahmat Allah SWT, dan UMI ke depan akan semakin dikenal dan semakin maju. Selain itu, haruslah selalu bangga menjadi alumni UMI," pungkasnya.

Berikutnya, Wakil Rektor I, Dr. Ir. H. Hanafi Ashad, MT, dalam pemaparannya menyampaikan, UMI lahir di tahun 1954, jadi tidaklah mengherankan kalau prestasi yang diraih UMI sangat membanggakan.

UMI berada di Peringkat 79 terbaik se-Indonesiia versi Webometric dan versi ini sama dengan versi Mentri Pendidikan Nasional. Peringkat bergengsi lainnya, yakni UMI masuk peringkat 98 dunia, khusus untuk perguruan tinggi Islam di dunia.

Sebelumnya, kata Hanafi, universitas yang terakreditasi A pertama di luar Pulau Jawa, adalah UMI. Sekarang, UMI kembali menjadi yang pertama terakreditasi unggul di luar Pulau Jawa, baik PTN maupun PTS.

"Untuk itu, kepada seluruh alumni untuk tetap menjaga ini, dengan menunjukkan bahwa UMI benar-benar unggul, dengan menerapkan karakter dan ciri ke-UMI-an di dalam masyarkat. Kawal dan jaga citra UMI di dalam masyarakat. Tunjukkan pula bahwa lulusan UMI itu sesuai dengan Visi UMI melahirkan manusia yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah serta berdaya saing tinggi. Agar masyarakat paham, bahwa UMI bukan sekadar lembaga pendidikan, tapi UMI juga merupakan lembaga dakwah," paparnya.

Hanafi juga mengingatkan, saat bermasyarakat nanti, alumni UMI perlu memperhatikan Inter Professional Education (IPE) yakni bagaimana memperlakukan pendidikan antar profesi, dan Inter Professional Collabotaion (IPC) yakni pendidikan berkolaborasi antar profesi.

"Jadi pesiapkan diri untuk masuk ke suasana IPE dan IPC ini," tegasnya. (*)

Top Hit

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN