SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Dalam tiap diri mahasiswa dan alumni, harus menanamkan 3 (tiga) hal, yakni karakter, kompetensi, dan literasi yang bdalam menghadapi era tehnologi digital saat ini. Pernyataan ini disampaikan, Dekan Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (FT-UMI), Dr. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, ATU, saat membuka kegiatan Kuliah Umum Prodi Teknik Elektro FT-UMI, Sabtu (11/09/2021), secara daring, via aplikasi zoom meeting.
Dikegiatan yang bertema "Peningkatan Hard dan Soft Skill Mahasisawa Teknik Elektro Di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0" ini, yang menjadi Narasumber yakni, General Manager of PLN UIP3B, Ir. Dispriansyah, dan Pabandya Faskom Slog Koopsau III, Letkol Ir. H. Sultan Rasyid, ST, MT. Kedua narasumber ini, merupakan alumni Prodi Elektro FT-UMI.
Moderator dalam kegiatan, Ketua Prodi Elektro FT-UMI, Dr. Ir. H. Arif Jaya, MT.
Ir. Dispriansyah dalam pemaparannya menyampaikan, dalam mengembangkan soft competency di mana pun berkiprah, setiap individu mahasiswa atau alumni, harus memiliki beberapa hal, diantaranya, amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, serta kolaboraif.
"Ini bisa menjadi kunci utama untuk memperoleh kesuksesan, dimanapun individu tersebut mengabdi," tegasnya.
Selanjutnya, Letkol Ir. H. Sultan Rasyid, ST, MT, menuturkan, setiap mahasiswa atau pun alumni, tidak perlu ragu akan masa depannya.
"Sebagai orang elektro, di era digitalisasi sekarang ini, tidak perlu ragu untuk mencapai masa depannya. Karena semua sektor pekerjaan sekarang ini, bisa dimasuki. Termasuk di jajaran TNI dan Polri," paparnya.
Di tempat terpisah, Ketua Prodi Elektro FT-UMI, Dr. Ir. H. Arif Jaya, MT, kepada media mengungkapkan, mahasiswa yang memilih Prodi Teknik Elektro, khususnya di FT-UMI, telah berada di track atau jalur yang tepat.
"Karena saat ini, di era revolosi industri 4.5 dan society 5.0, dibutuhkan orang-orang yang berkompeten di bidang ilmu tekhnologi baru, yang sebenarnya, semua itu ada di bidang elektro itu sendiri," paparnya.
Maka, katanya, selain pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas, kegiatan semacam ini, harus rutin dilakukan, guna membuka dan menambah wawasan mahasiswa.
"Intinya, selain silaturahmi alumni dan mahasiswa elektro, juga sharing pengetahuan dan pengalaman di berbagai bidang sesuai apa yg telah ditekuni alumni selama ini. Kami jugag ingin membuka wawasan mahasiswa untuk lebih inovatif, kreatif, membangun tim work dan saling bersinergi dgn baik, teguh dalam pendirian dan menghasilkan karya bermutu, terukur, dan tuntas," imbuhnya. (zl)