SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Unismuh Makassar dalam beberapa tahun terakhir ini banyak tenaga pengajarnya yang meraih gelar doktor (S3) atau pencapaian gelar kesarjanaan tertinggi di dunia perguruan tinggi dan salah satunya, M. Yusuf Alfian Rendra Anggoro KR. Dia mencapai gelar akademik tertingi pada usia yang masih tergolong muda yakni baru berumur 28 tahun.
Dr M. Yusuf Alfian Rendra Anggoro KR, SE, MM, CHCO merupakan dosen yayasan persyarikatan pada Program Studi Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar.
Dia meraih gelar doktornya (S3) di Bidang Ilmu Manajemen dengan disertasi Anteseden dan Konsekuensi Motivasi Aparatur Sipil Negara Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara Makassar di Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada Rabu 11 Agustus 2021.
Yusuf Alfian Rendra Anggoro termasuk salah satu dosen yayasan di, persyarikatan Muhammadiyah yang mencapai gelar doktornya dengan umur relatif sangat muda. Bahkan termasuk doktor termuda dari sisi umur di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar.
Di Unismuh Makassar, Dr M. Yusuf Alfian Rendra Anggoro masih terbilang baru sebagai dosen di Unismuh Makassar. Dia diangkat menjadi dosen yayasan persyarikatan pada Agustus tahun lalu.
Pria kelahiran Enrekeng 6 Maret 1993 ini boleh dibilang bukan orang baru di Unismuh.
Anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan H. Kipas Rivai (ayah) dengan Yuliana (Ibu) pendidikan studi S1 dan S2 nya semuanya di selesaikan di Unismuh Makassar. Pendidikan S1 Jurusan Manajemen (2011-2015), Pendidikan Magister (S2) Ilmu Manajemen (2016-2018).
Suami Asma Ulhusnah, S. Kep, Ns menempuh pendidikan hingga sampai meraih gelar doktor dengan bermodal Haqqul Yaqin, lalu kemudian yang paling berperan menyemangati hingga sampai selesai studi tidak lain adalah kedua orang tuanya, saudara, keluarga, istri, dan anak-anak nya serta teman-temannya, baik sesama dosen maupun jaringan yang selama ini mereka bangun serta support dari Unismuh.
Ayah dari dua anak, Auliah Humairah Anggoro (2 tahun) dan Umaral Faruq Anggoro (9 bulan) ini, selain berprofesi sebagai dosen, dia juga sebagai konsultan UMKM Global Synergi Institute dan menjadi salah satu anggota di Aliansi Dosen PTS Indonesia.
Dosen Ilmu Manajemen Unismuh Makassar ini setelah mencapai mimpinya meraih gelar doktor mereka akan terus bermimpi meraih kesuksesan lebih tinggi yakni untuk mencapai gelar professor atau guru besar. Dan untuk mencapai itu mereka harus memiliki desain target menjalankan Catur Dharma Perguruan Tinggi. (yahya)
