SOROTMAKASSAR -- Jeneponto.
Wakil Bupati Jeneponto, H. Paris Yaser, SE sangat berharap Yayasan Perguruan Tinggi Indonesia (YAPTI) Jeneponto menjadi garda terdepan di bidang pendidikan di Jeneponto.
Hal tersebut dikemukan Paris Yaser saat melepas mahasiswa YAPTI peserta Kuliah Kerja Lapang (KKLP) Angkatan 23 Tahun 2021 di Lapangan Upacara Kampus Yapti Jeneponto, Selasa, 3 Agustus 2021.
Paris Yaser mengakui tidak bisa dipisahkan dengan YAPTI karena sekitar 10 tahun silam ia juga menjadi mahasiswa di perguruan tinggi ini.
"Jadi rasanya seperti pulang ke rumah sendiri. Sekitar 10 tahun lalu, saya juga pernah menjadi mahasiswa Yapti, " ungkapnya.
Kampus YAPTI juga diakui Paris Yaser mengalami kemajuan yang sangat pesat. Karena itu, dia berharap kampus ini mampu menghasilkan luaran yang berkualitas.
Kepada Mahasiswa KKLP YAPTI Jeneponto, Paris Yaser berharap selama melaksanakan KKLP harus tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan juga berprilaku baik di tengah masyakat.
"Saya lihat wajah mahasiswa Yapti semuanya gammara. Tapi hendaknya jangan gammara saja wajahnya, tapi harus gammara juga prilakunya di masyarakat," canda Wabud Jeneponto ini.
Sementara itu Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Indonesia Jeneponto, Drs. H . Anwar Rivai dalam keterangannya usai pelepasan mahasiswa KKLP mengatakan, YAPTI akan terus berupaya menjadi lembaga pendidikan terdepan di Jeneponto.
"Insha Allah, kampus YAPTI akan menjadi Institut. Semua persyaratan yang dibutuhkan akan kami penuhi, sehingga perguruan tinggi ini dapat memainkan perannya dengan maksimal," ungkapnya.
Ketua panitia KKLP Angkatan 23 Tahun 2021, Sahabuddin Tompo dalam laporannya mengatakan,
Jumlah peserta KKLP tahun ini sebanyak 267 mahasiswa, terdiri dari 4 program studi yakni Sastra Indonesia, Biologi, Matematika Program Studi Ekonomi.
Mereka tersebar disejumlah posko di tiga kecamatan.
Di Kecamatan Tarowang 8 Posko, 10 Posko di Kecamatan Kelara dan 3 Posko di Kecamatan Tamalatea.
"KKLP ini dilaksanakan selama 2 bulan. Semua program kerja yang akan dilaksanakan tetap mengedepankan protokol kesehatan,"tandas Sahabuddin Tompo.
Upacara pelepasan mahasiswa KKLP YAPTI Jeneponto ini ditandai pemasangan jaket almamater oleh Ketua Yapti kepada Wakil Bupati Jeneponto.
Selanjutnya, pemasangan jaket almamater oleh wakil bupati kepada perwakilan mahasiswa KKLP serta penyerahan pataka.(ab)
