Jawab Tantangan, UMI Dorong Kelas Berbasis Internasional

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Universitas Muslim Indonesia (UMI) siap mendorong hadirnya kelas berbasis internasional. Ini demi menjawab tantangan zaman dan beradaptasi dalam kemajuan sistem kerja perguruan tinggi. Perguruan tinggi swasta berareditasi institusi A pertama di luar Pulau Jawa ini telah mempersiapkan berbagai syarat dan prasyarat pendukung keberlangsungan kelas internasional tersebut.

Tercatat, UMI telah menyiapkan lima Fakultas untuk program internasionalisasiitu. Kelima fakultas itu adalah Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknologi Industri, dan Fakultas Farmasi.

Rektor UMI Prof. Dr. Basri Modding, SE, MSi, mengatakan, tidak ada alasan lagi untuk tidak beradaptasi dengan kemajuan. Semua pihak harus mampu bekerja keras agar tidak tergerus zaman.

“Kita harus mempu beradaptasi dengan kemajuan. Kelas internasional itu harus menjadi program yang Insha Allah akan dilaksanakan tahun depan,” ungkap Prof Basri Modding.

Diungkapkan, persiapan yang harus disegerakan mulai dari dasar regulasi, penyiapan sumber daya manusia yang mumpuni dan masih banyak lagi.

Meski demikian, kata Prof Basri, UMI telah lama menyelenggarakan program intermasionalisasi lewat berbagai kegiatan mulai dari pertukaran pelajar, penerimaan mahasiswa asing yang berkulaih sementara di UMI, program Internasional Course, dan masih banyak lagi.

“Jadi hampir setiap tahun itu UMI menerima mahasiswa asing, hanya tahun ini kita batalkan sementara karena situasi Pandemi Covid-19. Jadi kita sudah laksanakan secara substasi sejak lama sebenarnya,” tegas Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI itu.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Ir. Hanafi Ashad, S.T, M.T mengatakan, langkah awal untum program internasionalisasi kelas pada tahun depan yakni payung hukum pelaksanaan agar ada batasan dan rujukan pelaksanaan.

"Juga yang tidak kalah penting adalah kita dan semua hingga staf harus merubah cara berpikir atau miindset yang lebih opened mind agar lebih adaptif menerima kemajuan yang ada," beber Mantan Dekan Fakultas Teknik UMI ini.

"Ini bahkam menjadi solusi terhadap konsep meredeka belajar dan kampus merdeka lewat prodi yang membuka kelas international, dan tentunya memiliki nilai jual, ada keunikan, paling tidak nilai jual berbasis akademik," tambahnya.

Sedangkan Wakil Rektor V UMI yang membidangi kerjasama dan promosi, Prof. Dr. Hatta Fattah M.S menyebutkan, dalam program kelas internasional ini, mahasiswa semester V UMI juga akan dipersilahkan mengambil kelas internasional.

"Semster v sudah bisa di luar negeri, kuliah disana, magang disana dengan dua mata kuliah minat. Buka kelas international jelas paketnya semetser V bisa keluar di kelas internasional apakah ttatap muka atau online dengan Kuliah standar international," tukasnya.

Lalu bagaimana dengan kesiapan lima fakultas yang diberi kepercayaan awal untuk menyelenggarakan kelas internasional tersebut?. Dalam keterangannya, kelima Fakultas khususnya, dan semua Fakultas umumnya di UMI menyatakan diri siap melaksanakan.

Dekan Fakultas Kedokteran UMI Prof. Dr. dr. Syarifuddin Wahid menyebutkan, mahasiswa asing yang akan berkuliah di UMI akan ditawarkan juga dengan mata kuliah ciri khusus UMI.

"Kelas international pesertanya mengunakan bahasa asing dan kita kampus juga harus menyiapkan kemampuan berbahasa asing pastinya," tuturnya. (humas/*)

Top Hit

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN