Blasius Jeramun, SH : DKMB Terus Lakukan Terobosan Untuk Menggerakkan Kesenian

SOROTMAKASSAR -- Manggarai Barat.

Kehidupan masyarakat Manggarai Barat sekitar 85 persen berprofesi sebagai petani sehingga masalah kesenian dianggap tidak terlalu penting.

Namun demikian, meski tertatih-tatih, pengurus Dewan Kesenian Manggarai Barat (DKMB) terus melakukan berbagai terobosan untuk menggerakkan kesenian di daerah ini.

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Kesenian Manggarai Barat, Blasius Jeramun kepada media ini ketika ditemui dikediamannya di Katentang, Labuan Bajo, Jumat (12/04/2019).

Blasius mengaku, DKMB dibentuk tahun 2016 berdasarkan SK Bupati Manggarai Barat No.264/KEP/HK/2016, dan dirinya diangkat sebagai ketua dengan masa periode yang akan berakhir Desember 2019.

Menurutnya, gagasan awal terbentuknya DKMB adalah keinginan mengakomodir semua aktifitas dan kreatifitas seni dalam satu wadah tertentu. Dengan kondisi sebagian besar masyarakat disini berprofesi petani, pengurus DKMB ditantang bersikap skeptis tapi tetap melakukan sosialisasi dalam bentuk aktifitas budaya.

"Kendati sebagian besar masyarakat disini petani, namun kami masih diuntungkan dengan destinasi wisata Komodo sehingga dikenal secara nasional maupun internasional. Alhasil terobosan-terobosan yang kami lakukan, sekalipun tertatih-tatih, tapi prestasi teman-teman seniman baik individu maupun kelompok sudah muncul di tingkat nasional hingga terlibat di kegiatan internasional yang pernah dilakukan DKMB," jelasnya.

Cukup banyak program DKMB, paparnya lagi, tapi masalah kesenian sepertinya orang belum banyak tertarik. Sehingga kalau mengajukan program dalam kegiatan meningkatkan dan melestarikan kebudayaan, masyarakat masih belum berpikir sejauh itu, tidak penting dan tidak menghasilkan sesuatu. Padahal roh kesenian kita dapat membangkitkan rasa persaudaraan dan kita berkeinginan bahwa masyarakat betul-betul mencintai budayanya sendiri.

"Tahun 2017 ada subsidi dari Pemerintah Daerah Manggarai Barat sebanyak Rp 250 juta hingga sekarang dan kami anggap itu luar biasa. Artinya Pemda sudah melihat betapa pentingnya kehadiran DKMB. Kesenian itu sudah dikomersilkan, namun pesan saya bukan sekadar mendapatkan uang tetapi yang penting bagaimana nilai-nilai budaya bisa dilestarikan dan menjadi jati diri bagi generasi bangsa kedepan," tandasnya. (rk)

 

Top Hit

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN