SOROTMAKASSAR -- Sinjai.
Bertempat diruang Lobby Parama Satwika Polres Sinjai, Kapolres Sinjai AKBP Sebpril Sesa didampingi Kasat Resnarkoba Polres Sinjai AKP Muhammad Ali merilis pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika, Rabu (24/07/2019).
Kegiatan tersebut dihadiri para perwira dan personil Resnarkoba serta sejumlah awak media dengan menghadirkan 8 (delapan) orang pelaku yang berhasil tertangkap dari operasi penggerebekan dan penggeledahan yang dilaksanakan oleh Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Sinjai.
Delapan orang pelaku yang dihadirkan dalam press release tersebut masing-masing lelaki RK (22), pekerjaan swasta, alamat Jln Jenderal Sukowati, Kecamatan Sinjai Utara, kemudian lelaki AH (24), AP (33), perempuan NY (30), lelaki TM, AW dan YS.
Kapolres Sinjai AKBP Sebpril Sesa mengungkapkan, sebenarnya sebanyak 9 (sembilan) orang yang diamankan, namun satu
dari kesembilan pelaku tersebut tak bisa dihadirkan karena sakit.
”Jadi satu diantaranya tidak bisa kita hadirkan lantaran lagi sakit dan mereka diamankan masing-masing di lokasi berbeda oleh Tim Sat Resnarkoba Polres Sinjai," jelasnya.
Sebpril mengatakan, pengungkapan kasus penyalahgunaan narkotika ini adalah bagian dari Operasi Antik Lipu 2019 yang saat ini dilaksanakan oleh Polres Sinjai.
"Penangkapan ini dilaksanakan dalam rentang waktu dari tanggal 16 hingga 23 Juli 2019 yang memang target dalam Operasi Antik Lipu 2019 adalah penyalahgunaan narkoba, baik kurir dan pengguna narkobanya," jelasnya.
Selama operani ini Polres Sinjai berhasil mengamankan sembilan orang dewasa dengan barang buktinya berupa 7,76 gram jenis sabu dan tujuh buah HP berbagai merek.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Sinjai AKP Muhammad Ali menuturkan, dari hasil pemeriksaan bahwa barang bukti jenis sabu itu diperoleh dari Kabupaten Bone, Bulukumba, dan Kota Makassar. Saat ini sementara kesembilan orang tersebut diamankan di Mapolres Sinjai untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. (AaN)
