Dua Kelompok Buruh Bangunan Berkelahi, Polsek Tegallalang Amankan 28 Buruh


SOROTMAKASSAR -- Gianyar.

Perkelahian melibatkan dua kelompok buruh terjadi di depan sebuah proyek bangunan di Banjar Bangkiang Sidem, Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Selasa (23/07/2019) sore sekitar pukul 16.30 Wita.


Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, 2 kelompok buruh yang bertikai itu adalah buruh bangunan asal Sumba yang bekerja di proyek Pasar Sayan Kedewatan, dengan buruh bangunan yang bekerja di proyek Bangkiang Sidem.

Perkelahian antar buruh ini diduga dipicu oleh kesalah pahaman saja. Awalnya, pada Minggu (21/07/2019) malam sekitar pukul 23.15 Wita, Yacob (39) buruh bangunan di proyek Bangkian Sidem dihubungi seseorang bernama Santo yang menyampaikan akan menyerang ke tempatnya bekerja.

Selanjutnya pada Senin (22/07/2019) sore sekitar pukul 16.00 Wita, Yacob berkunjung ke proyek Pasar Sayan mencari temannya Martin dan tak lama kemudian pulang ke proyek Bangkiang Sidem. Namun malam harinya sekitar pukul 23.15 Wita, Santo bersama 12 orang temannya menggunakan motor menuju ke proyek Bangkiang Sidem. 

Tapi, baru sampai di depan Vlla Jeliki bertemu anggota Pencalang Banjar Bangkiang Sidem bernama I Wayan Karsa dan disuruh pulang kembali ke Pasar Sayan. "Jika tidak mau pulang, akan saya laporkan ke Polsek Tegallalang," tegas Pencalang.

Akhirnya kelompok Santo kembali ke Pasar Sayan. Namun pada Selasa (23/07/2019) sore sekitar pukul 16.30 Wita, Santo bersama 13 orang temannya menggunakan 7 motor mendatangi lagi lokasi proyek milik I Made Mawa di Bangkiang Sidem dan langsung menyerang Yacob dan teman-temannya yang sedang bekerja dengan menggunakan batu dan senjata tajam.

Mendapat serangan itu, Yakob dan kelompoknya balik membalas melempar batu dan merusak motor milik Santo dan kawan-kawan. Dalam perkelahian itu, teman Yakob bernama Tomas mengalami luka benjol di kepala serta tangan kirinya.

Pemilik proyek, I Made Mawa yang kebetulan lewat dan melihat keributan itu langsung menuju Balai Banjar lalu membunyikan kentongan sehingga masyarakat berdatangan melerai perkelahian, dan bahkan seorang warga bernama I Wayan Karsa menghubungi Polsek Tegallalang.

Sekitar pukul 17.00 Wita, aparat kepolisian datang ke lokasi perkelahian dan mengamankan sebanyak 28 orang buruh, terdiri dari 13 orang buruh proyek milik I Made Mawa serta 15 orang buruh dari kelompok Santo. Para buruh yang terlibat perkelahian lalu digelandang ke Polsek Tegallalang. (blkn)

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN