Menhub RI dan Pemprov Sulsel Sepakat Beri Bantuan Ponpes DDI Mangkoso

SOROTMAKASSAR -- Barru.

Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. H. M. Nurdin Abdullah mendampingi Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi melakukan Silaturahmi dengan Keluarga Besar Pondok Pesantren Darud Da’wah (DDI) Wal Irsyad Mangkoso, Kabupaten Barru, Rabu (20/03/2019).

Kunjungan ini dilakukan usai meninjau Jalur Kereta Api Makassar-Parepare. Seperti diketahui, Pondok Pesantren DDI ini juga berada di sekitar jalur kereta api.

Gubernur Sulsel menyebutkan, kunjungan ini merupakan bentuk kecintaan pemerintah terhadap pondok pesantren. Dirinya juga akan melakukan berbagai upaya guna memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

"Mengingat pondok pesantren ini membutuhkan berbagai fasilitas untuk memperlancar kegiatan. Pemerintah Provinsi Sulsel harus ambil bagian. Karena anak-anak kita semua ini adalah calon melanjutkan kepemimpinan bangsa," ujarnya.

Gubernur Sulsel, Prof. H. M. Nurdin Abdullah mendampingi Menhub RI, Budi Karya Sumadi saat bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Pondok Pesantren Darud Da’wah (DDI) Wal Irsyad Mangkoso, Kabupaten Barru Meresp

Merespon permintaan ponpes kepada pemerintah untuk menghadirkan bantuan bus. Nurdin Abdullah menyebut pemprov sendiri akan membantu memberikan bus sebanyak dua unit.

Nurdin juga menyampaikan peranan santri yang merupakan kaum milenial untuk tidak terpengaruh hoaks dan menggunakan hak suaranya pada pemilihan umum mendatang. "Saya titipkan mari kita menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.

Sementara itu, Menhub pada kesempatan ini menyerahkan bantuan dana pendidikan Rp 50 juta rupiah dan bantuan pembangunan pesantren berupa semen sebanyak 100 sak.

Budi Karya menjelaskan, kunjungan ini merupakan bentuk dukungan kepada pimpinan pesantren, dimana pesantren telah membantu proses lancarnya pembangunan kereta api di Barru. Selain itu, juga merupakan arahan presiden agar menteri yang berkunjung ke suatu daerah untuk menyempatkan diri ke pesantren.

"Saya pembantu Presiden. Saya diminta, jangan lupa mengunjungi pesantren," ujarnya.

Dia berharap pembangunan jalur kereta api dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Termasuk mempermudah santri yang nantinya akan mudik.

Terkait permintaan bantuan bus, dia berharap pada kunjungan selanjutnya, akan memberikan bantuan tersebut. "Saya sepakat kalau saya ke sini lagi sudah ada bus," sebutnya.

Sebelumnya, pada sambutan selamat datang, Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso, AGH Faried Wajedy menjelaskan, pondok pesantren ini didirikan 21 Desember 1938 dan telah berusia 80 tahun lebih. Dengan pimpinan pertama KH Ambo Dalle. Saat ini dengan tiga kampus, memiliki sebanyak 2.882 santri-santriwati dan 188 pembina.

"Kedatangan ini merupakan berkah, karena diundang saja tidak ada waktu," kata Faried.

Pada kesempatan ini, pimpinan ponpes memohon bantuan bus sekolah karena juga telah lama mengajukan permohonan ke Kementerian Perhubungan. (*)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN