SOROTMAKASSAR--Makassar.
Sebanyak 14 calon Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar ikut uji seleksi tahap pemaparan program, di ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (15/4).
Mereka yang mengikuti seleksi kebanyakan kepala dinas, kepala badan, staf ahli dan kepala biro, secara bergantian memaparkan programnya ke depan saat memimpin Kota Makassar.
Program mereka kebanyakan mengarah pada program baru untuk mengisi kekosongan jabatan wali kota Makassar selama 20 bulan.
Meski tugas Pj nantinya melanjutkan program wali kota yang belum tuntas, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sulsel, Drs. Muhammad Hasan Basri Ambarala, SH, MH juga meyakinkan panitia seleksi mengenai programnya.
Sebagai mantan camat di Kecamatan Mamajang dan Rappocini di era Kepemimpinan Wali Kota HB Amiruddin Maula, Hasan Basri mengemukakan gagasan sebagai solusi untuk pemecahan berbagai masalah di Kota Makassar, misalnya pengembangan infrastruktur jalan untuk mereduksi masalah kemacetan lalu lintas.
Bahkan, dikemukakan pentingnya pengembangan kota yang layak huni, bersih dan ramah lingkungan, termasuk pengelolaan pembangunan yang inovatif, produktif dan inklusif.
Untuk mewujudkan Kota Makassar sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan yang diidam-idamkan, dia menyatakan perlunya pengembangan tata kelola birokrasi pemerintahan kota yang lebih profesional, transparan dan akuntabel.
Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar, Sukarniaty Kondolele mengemukakan masalah sampah dan daerah kumuh menjadi perhatian pemerintah Kota Makassar selama ini perlu dilanjutkan dan diberi penekanan pada setiap implementasinya.
Zulkaf Latif, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemprov lebih berfokus pada bidangnya, yakni akan menghadirkan masyarakat nelayan yang lebih baik melalui budi daya tambak. "Ini nantinya akan menjadikan para nelayan di Makassar bisa tetap panen kapan saja,” ujanrnya.
Dari seleksi tahap pemaparan ini, selanjutnya para peserta akan diseleksi menjadi 6 besar kemudian diserahkan ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Selanjutnya akan ditetapkan tiga nama untuk diusulkan ke Kemendagri.
Mereka yang mengikuti seleksi, masing-masing Imran Jausi (Kepala BPSDM Sulsel), Asri Sahrun (Staf BKD Sulsel), Irman Yasin L (Kepala Disdik Sulsel), Hasan Basri Ambarala (Kepala Biro Pemerintahan Sulsel), Ahmadi Akil (Kepala Dinas Perindustrian), Ruslan Abu (mantan Asisten Administrasi Pemprov), AM Yamin (Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP), Iqbal Suhaeb (Kepala Balikbangda), Fitriani (Kepala Dinas Pertanian Sulsel), Sukarniaty Kondolele (Kepala Disdukcapil), Denny Irawan (Plt Bapenda), Andi Bakti Haruni (Kepala Dinas PKPP Sulsel), Zulkaf Latif (Kepala Dinas Kelautan), dan Ilham Gazaling (Kepala Dinsos Sulsel).
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Makassar - Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto - Syamsu Rizal akan berakhir 8 Mei mendatang. (ril)