SOROTMAKASSAR - TANA TORAJA.
Ketua DPD Partai SoIidaritas Indonesia (PSI) Tana Toraja, Rianto Turun Nio, SE mengemukakan, PSI siap mengawal program pemerintah Sulsel terkait larangan pungutan liar (pungli) di setiap satuan pendidikan atau sekolah.
Menurutnya, sesuai dgn masukan masyarakat yang hingga saat ini masih banyak pungutan liar yang berkedok komite sekolah yang dinilai sangat memberatkan dan menggagalkan pemerintah dalam menyukseskan program pendidikan gratis.
"Oleh karena itu,setelah kami turun ke lapangan untuk mendengarkan harapan masyarakat serta orang tua siswa, disana kami memperoleh informasi data yang terkait dengan pungutan liar yang selama ini berkedok dana komite sekaligus juga membuat dana operasional sekolah atau yang biasa disebut dana BOS tidak tepat sasaran. Maka kami hadir kerja sebagai satpam uang rakyat untuk mengawasi agar kebijakan yang berpihak kepada masyarakat tidak lagi dipermainkan oleh oknum-oknum pencari uang haram," ungkap Rianto, Kamis (10/08/2023).
"Saya akan bekerja sama dengan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel memimpin pengawasan tentang adanya kebijakan kepala sekolah yang masih menggunakan metode atau pola-pola lama yang menghalalkan adanya pungutan berkedok uang komite. Itu komitmen saya," tukas Bacaleg Provinsi Sulsel ini.
Ditambahkan, ini juga sekaligus mengapresiasi Kepala Dinas Pendidikan Andi Iqbal Najamuddin yg telah memberikan instruksi kepada pihak sekolah sekaligus sudah menjawab harapan masyarakat dan orang tua siswa. Dengan demikian tidak ada lagi pungutan dan semua bisa merasakan pendidikan gratis yang telah diprogramkan pemerintah dan dana bantuan sekolah bisa tepat sasaran.
"Sekali lagi saya akan menjadi satpam uang rakyat dalam kondisi ekonomi masyarakat saat ini, dan terus mendukung penuh program pemerintah yang berpihak kepada masyarakat. Begitupun kebijakan lainya terus kami membuka diri kepada masyarakat agar tidak sungkan menyampaikan harapannya karena disana ada jawaban yang pasti," pungkas sang pendekar PSI dan mengaku siap jadi satpam uang rakyat. (*)
