SOROTMAKASSAR - BALIKPAPAN.
Rasanya rugi bagi mereka yang berkunjung ke Balikpapan, Kalimantan Timur bila tak ke lokasi Titik Nol Nusantara. Soalnya, lokasi tersebut dijadikan titik awal rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Titik Nol ini memang tidak terletak di Balikpapan, tetapi terletak di jalan Negara KM 45 Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU), tepatnya Kecamatan Sepaku. Untuk menjangkau lokasi itu butuh dua jam dari Kota Balikpapan lewat jalan poros ke Samarinda kemudian belok kiri melintasi Bukit Soeharto.
Titik Nol ini dibangun sebagai monumen yang terletak di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara pada Februari 2022 lalu. Hal ini merupakan awal dari pembangunan Ibu Kota Nusantara dan dimaksudkan untuk menjadi bagian dari sejarah kebangkitan Indonesia menuju "Indonesia Emas 2045".
Saat ini Titik Nol ini menjadi salah satu destinasi wisata bila berkunjung di Provinsi Kalimantan Timur. Sebelum pembangunan jalan tol rampung, jalur yang aman dan singkat menuju lokasi tersebut melalui jalan poros Balikpapan menuju Samarinda kemudian belok kiri lewat Jalan Negara Bukit Soeharto.
Setidaknya sekitar dua puluh kilometer yang dilalui, kanan kiri penuhi hutan lebat. Untungnya, akses jalan sudah mulus lebar dan berliku-liku dengan tanjakan dan penurunan. Sehingga diperlukan kehati-hatian apalagi setiap saat ketemu dan beriringan kendaraan berat pengangkut material bahan bangunan.
Tiba di kota Kecamatan Sepaku barulah aktivitas pekerjaan proyek pembangunan IKN sudah terlihat. Kanan kiri jalan dibangun Basecamp proyek dan tumpukan material belum lagi berseliweran kendaraan proyek.
Untuk masuk lokasi Titik Nol Nusantara sekitar berapa kilometer dari Jalan Negara yang berada di tengah hutan. Lokasinya di bawah lembah sehingga untuk menjangkaunya dengan jalan setapak menurun dengan tangga-tangga terbuat dari kayu.
Tidak banyak bisa dilihat di lokasi tersebut, kecuali sebuah titik di atas bangunan segiempat yang berdiameter kira-kira 30 sentimeter berwarna biru. Titik nol berlatar belakang huruf kapital "TITIK NOL NUSANTARA" yang sebelah kanannya diembeli penunjuk arah dengan tulisan Istana Negara, Jakarta, Sabang, dan Merauke.
Mereka yang datang itu hanya berfoto dan berselfi ria di lokasi tersebut. Kemudian menyaksikan gambar-gambar market rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dianggarkan sekitar Rp. 466 Triliun itu. Mereka hanya menghabiskan waktu 10 menit untuk foto terasa sudah puas. (takdir)
