Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad : Makmurkan Masjid Setiap Saat

SOROTMAKASSAR - MAKASSAR.

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, SH, MH, Rabu (31/08/2022) petang menyambangi Masjid Amirul Mukminin Kompleks Unhas Biring Romang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Di Masjid Amirul Mukminin, jenderal TNI dua bintang ini menyempatkan diri menunaikan salat magrib dan isya berjamaah.



Di depan masjid, Pangdam dan rombongan disambut Ketua Wali Jamaah Prof. Dr. Stang, M.Kes yang didampingi Ketua Pengurus Masjid Amirul Mukminin Prof. Dr. drg. H.M. Hendra Chandha, MS dan sejumlah anggota pengurus lainnya.

Sementara para ibu yang tergabung dalam Majelis Taklim Masjid Amiirul Mukminin menyambut Mayjen TNI Andi Muhammad dengan irama nasid yang diiringi alat musik rebana.

Kunjungan ini merupakan rangkaian lawatan silaturahim pria kelahiran 7 Agustus 1964, yang sejak 31 Januari 2022 menjabat Panglima Kodam XIV Hasanuddin, menggantikan Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno yang sejak 21 Januari 2022 tersebut ke sejumlah masjid.

Sebab, sebelum tiba di Masjid Amirul Mukminin, cucu Raja Bone XXXII Andi Mappanyukki tersebut pada sore hari terlebih dahulu menyambangi Universitas Islam Makassar (UIM).

Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa, SH, MH, jenderal yang pernah menjabat Kepala Staf Kodam XIV Hasanuddin (2020-2021) ini dalam arahannya memberi apresiasi atas sambutan jamaah masjid dan Majelis Taklim Masjid Amirul Mukminin.

“Saya bangga karena tidak semua masjid yang didatangi tidak memperoleh sambutan seperti ini. Kegiatan seperti ini harus terus dilestarikan dan dipertahankan karena hampir punah,“ ujar Mayjen TNI Andi Muhammad mengawali arahannya di depan ratusan anggota jamaah yang memadati masjid.

Mantan Panglima Divisi Infanteri-2 Kostrad (2021-2022) tersebut menyebutkan, masjid harus selalu dimakmurkan pada setiap saat salat lima waktu. Masjid juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdakwah, tempat belajar tentang agama, berzikir, dan berdoa.

“Wajib hukumnya kita menunaikan salat lima waktu di masjid,” ujar suami dari Amelia Arisanti tersebut.

Kehadiran menyambangi sejumlah masjid, kata putra Andi Bau Datu Sawa yang juga tidak lain adalah putra Raja Bone XXXII Andi Mappanyukki ini, merupakan perjalanan silaturahim seorang umat Rasulullah.

“Gelar, pangkat, dan jabatan merupakan titipan dan hanya bersitat sementara. Nilai ibadah akan menentukan nilai keutamaan seseorang di depan Allah SWT,” ujar pria yang ketika kecil tinggal di Jl. Kumala 160 Makassar yang dikenal dengan Ballalompoa.

Mayjen TNI Andi Muhammad menjalani pendidikan SD di Jl. Jongaya, di dekat rumah adat Makassar, tempat dia tinggal bersama ayahnya Andi Bau Datu Sawa. Rumah tersebut merupakan bekas Istana Kerajaan Gowa XXXIV Makkulau Daeng Serang Karaeng Lembang Parang kemudian dialihkan kepada putranya, Andi Mappanyukki, kakek sang Jenderal.

Mayjen Andi Mahmud mengakui, di mana pun berada selalu berusaha melaksanakan salat berjamaah di masjid. Jenderal dua bintang yang lulusan SMA Negeri 2 Makassar tersebut mengungkapkan pengalaman bertugas di berbagai daerah. Dia menyebutkan salah satu daerah yang terkenal dengan kesilamannya, namun aktivitas ibadah di masjid berbeda yang ditemukan di Sulawesi Selatan.

“Kita di Sulawesi Selatan ini sangat luar biasa. Masjid merupakan tempat orang beribadah, besilaturahim, dan memperoleh pahala yang berlipat ganda. Perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka, juga seiring dengan perjuangan agama Islam di Indonesia,” ujar alumnus Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 tersebut.

Andi Muhammad setelah masuk Akademi Militer, 38 tahun kemudian baru mencapat jabatan Panglima Kodam yang penuh dengan perjuangan. Dia akan segera memasuki masa purnabakti pada Oktober 2022 dan kunjungannya ke berbagai masjid dan kampus merupakan saat-saat akhir masa jabatannya. Menurut informasi yang diperoleh media ini, Mayjen TNI Andi Muhammad akan melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) 3 September 2022.

Jenderal yang sudah pernah menandangi sejumlah negara, seperti Turki, Siria, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Kamboja, dan Brunei Darussalam, ini mengatakan, meskipun pada usianya genap 58 tahun dan menjadi orang biasa, namun dia masih mewakafkan tenaga dan pikirannya untuk membantu melaksanakan pembangunan bangsa dan negara, khususnya di Sulawesi Selatan.

Banyak orang yang sudah tua di Indonesia terpaksa harus tinggal di rumah, padahal usianya masih mampu bekerja. Andi Muhammad mencontohkan, di Turki dan Vietnam warga yang sudah berusia 60-70 tahun bekerja di daerah perdesaan, sementara yang masih muda belajar di berbagai lembaga pendidikan.

Dia mengemukakan, meskipun sudah pensiun, dia masih tetap menyumbangkan tenaganya pada bidang pekerjaan apapun yang penting halal. Ke depan, kita harus memilih pemimpin yang memiliki kebijakan dalam menyejahterakan dan memakmurkan rakyat.

“Saya prihatin melihat situasi ke depan ini. Saya harap kita semua agar pandai-pandai memilih pemimpin. Jangan memilih pemimpin karena oligarki, dinasti serta dan penuh dengan janji-janji. Kita harus mengembalikan muruah Sulawesi Selatan,” kunci Staf Khusus Kasad (2019-2020) tersebut.

Usai memberi arahan, mantan Komandan Kodim Bontang dan Kepala Staf Korem 091 Aji Surya Natakesuma itu berfoto bersama dengan para jamaah dan para ibu yang tergabung dalam Masjid Taklim Masjid Amirul Mukminin Kompleks Unhas Biring Romang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Setelah bersilaturahim dengan jamaah Masjid Amirul Mukminin, mantan Asisten Intel Kodam XII Tanjungpura Pontianak (2010) tersebut masih akan memenuhi undangan silaturahim serupa di tempat lain. (MDA)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN