SOROTMAKASSAR - RANTEPAO.
Untuk mengangkat kesejahteraan lewat perputaran ekonomi kerakyatan di Toraja, Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), menggelar Event Akbar dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-77 yang dirangkaikan hari jadi Toraja ke-775 dan menyambut G20 Pertemuan Pemimpin Negara di Bali pada bulan November 2022.
Terungkapnya hal ini saat Konferensi Pers di Cafe Iyoo yang diutarakan oleh Sekjen Pengurus Pusat PMTI, Dating Palembangan, Sabtu (20/08/2022). Kata dia selain untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-77 dan juga mensyukuri Hari Jadi Toraja ke-775 menurut Ahli.
Kegiatan yang bernuansa budaya dikemas dengan bertajuk Magical Toraja bertujuan untuk membangkitkan perekonomian Toraja dan juga di sektor Pariwisata serta mengajak seluruh diaspora Toraja yang ada di luar untuk datang bersama pulang ke Toraja.
"Nantinya kami berharap keterlibatan pemerintah daerah dalam kegiatan ini untuk mendukung penuh festival dan pro aktif. Tidak hanya jadi penonton, harusnya terdepan. Karena kehadiran PMTI untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan di tanah leluhur dan tujuan kami positif," ujar Dating Palembangan.
"Sementara pemerintah Daerah Tana Toraja sangat menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan ini," tambahnya.
Selain itu ditempat yang sama, Ketua Panitia Belo Tarran menyampaikan, Magical Toraja akan melaksanakan berbagai kegiatan yang berbeda-beda antara lain Lomba Foto dan Vlog serta Lomba Desain Homestay. Ketiga event ini sementara berjalan dan masuk dalam pra event. Kegiatan ini berjalan mulai dari tanggal 15 sampai 31 Agustus 2022 dan para peserta event sebentar lagi masuk di tahap penjurian.
"Event Akbar Magical sendiri akan berlangsung dari tanggal 22 sampai 31 Agustus 2022 yang bertitik di dua lokasi Tana Toraja dan Toraja Utara dan di pusatkan di pasar seni Makale, sedangkan pembukaannya di lapangan Bakti Rantepao Toraja Utara pada 25 Agustus 2022," ujar Belo.
Dalam pagelaran Event Magical Toraja rencana dihadiri sejumlah pejabat tinggi dan Komjen Australia. Event ini yang pertama di Toraja karena disini ada juga kegiatan adat seperti Rambu Solo, termasuk karnaval fashion budaya, festival marching band, drumband, lomba paralayang, dan catur. (man)