Peringati Hari Ibu, Parami Buddhist School Makassar Adakan Prosesi Membasuh Kaki

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Parami Buddhist School Makassar mengadakan "Perayaan Hari Ibu" di Parami Buddhist School, Jalan Sungai Walanae, Makassar pada Sabtu pekan lalu.

Perayaan memperingati Hari Ibu yang diadakan di lantai dua ini dihadiri Pembimas Buddha Kemenag Sulsel Pandhit Amanvijaya, S.Ag, MM, M.Pd.B, dan Ketua Pengawas Yayasan Keluarga Buddhist Brahmavihara (Yayasan KBBV) Makassar Rudy Gunawan, BA, CPS®.

Tampak pula Kepala Sekolah Parami Buddhist School Roy Wijaya, S.Pd.B, orang tua/wali siswa dan staff pendidik sekolah buddhis pertama tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kota Makassar ini serta para hadirin.

Ketua Pengawas Yayasan KBBV Rudy Gunawan mengatakan, Perayaan Hari Ibu di Parami Buddhist School merupakan salah satu kegiatan untuk membentuk karakter siswa-siswi agar mengingat dan menghargai jasa ibu yang sangat luar biasa dalam kehidupan anak-anaknya.

Pembentukan Karakter, Etika dan Moral menjadi prioritas utama di Parami Buddhist School. Sehingga siswa-siswi dapat mengamalkan Sila (Etika Buddhis), Budi Pekerti dan berbahasa Mandarin sejak dini.

"Hal ini sejalan dengan pesan Mendikbud RI Bapak Nadiem Makarim bahwa Pendidikan Karakter dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kalau anak dibentuk dengan Disiplin yang baik, dengan Etika yang baik, dengan Moralitas yang baik, dia bisa mempelajari semua hal di masa depannya," kata Ketua Pengawas Yayasan KBBV.

Pembimas Buddha Sulsel Pandhit Amanvijaya menekankan pentingnya konseling atau pendampingan dari orang tua agar bisa bersama-sama dengan guru dalam mendidik karakter anak, khususnya dalam usia emas (0-5 tahun). Karena pendidikan karakter yang dimulai dari PAUD merupakan tanggung jawab bersama orang tua dan guru.

"Dengan pendidikan karakter yang baik, diharapkan anak-anak usia emas ini menjadi calon penerus bangsa yang unggul, berkarakter, beretika dan bermoral," pesan Pembimas Buddha Sulsel.

Perayaan Hari Ibu sebagai persembahan terbaik siswa-siswi bagi para ibu diisi berbagai acara gerak dan lagu sebagai ucapan terima kasih siswa-siswi kepada orang tua dan guru mereka.

Pada puncak acara siswa-siswi belajar berbakti kepada orang tua dengan cara membasuh kaki ibu mereka yang sudah berjuang demi putra-putrinya. Bakti bagian dari Budi Pekerti sebagai prioritas utama untuk ditanamkan sejak usia dini.

Prosesi membasuh kaki ini diiringi lagu Mama Hao dan puisi "Terima Kasih Ibu". Suasana haru tidak hanya dirasakan oleh ibu/wali ketika prosesi membasuh kaki berlangsung, tetapi juga oleh seluruh hadirin.

Usai prosesi membasuh kaki, para siswa-siswi memberikan sekuntum bunga hasil karya mereka sebagai tanda kasih sayang kepada ibu/wali mereka. Peluk sayang nan haru kepada para siswa-siswi membuktikan cinta kasih yang luar biasa dari orang tua kepada anak-anaknya.

Parami Buddhist School yang beroperasional mulai tanggal 09 September 2019 menggunakan metode Montessori dalam pembelajaran yang mendidik siswa agar memiliki kemampuan adaptasi tinggi, belajar mandiri dan memiliki kepercayaan diri.(mi_dhata)

Top Hit

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN