SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Kementerian Koperasi dan UKM RI sehari yang lalu melakukan kunjungan ke Unismuh Makassar dalam rangka kerjasama pengembangan produk-produk incubator tenant kewirausahaan.
Asisten Deputy Kementerian Kooperasi dan UKM RI didampingi Kepala Bidang UKM dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unismuh Makassar, Dr Muhammad Tahir, serta Ketua Inkubator Kewirausahaan bertandang ke Rektorat dan diterima Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr Muhammad Tahir mengatakan, kerjasama ini merupakan kerjasama yang kesekian kalinya dengan Kementerian Koperasi dan UKM setelah penandatanganan MoU di Bali oleh Rektor Unismuh Makassar bersama Wakil Rektor III tahun 2018 silam.
Kerjasama ini terkait pelatihan vocational bagi para tenant/produk-produk yang diinkubasi oleh incubator kewirausahaan Unismuh Makassar sebanyak 30 produk yang akan dilatih oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI. Pelatihan ini berlangsung dalam tiga hari kedepan dan pembukaan akan dimulai di Hotel Aerotel Smile, Jl Muhtar Lutfi Makassar. Dan selama dua hari di Unismuh Bisnis Centre.
Dalam pertemuan Asdep Kemenkop RI dengan Rektor Unismuh Makassar, Prof Rahman Rahim, mengapresiasi adanya tindaklanjut kerjasama ini dan menitipkan pesan agar tenant yang dilatih dapat menjadi pioneer penggerak usaha baru di Sulsel.
Lebih lanjut Asdep Kemenkop RI mengatakan, sebagai kampus yang punya slogan integrity, profesional dan entrepreneurship ini harus menjiwai program-program yang masuk di Unismuh melalui kerjasama dari berbagai kementerian. Termasuk program yang baru-baru ini dirintis oleh Unismuh Makassar, yakni usaha peternakan ayam kampung dan unit bisnis jagung.
Dengan tantangan global saat ini kampus harus bisa meningkatkan inovasi dan kreatif dalam mencari peluang peluang baru untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat kampus.
Dari perbincangan tersebut Kementerian Koperasi merasa sangat bangga melihat perkembangan kampus Unismuh Makassar dan konsep yang dipaparkan oleh rektor.
Selain membicarakan program pelatihan vocational, Asdep Kemenkop mengutarakan agar kerjasama ini setiap tahun bisa dilaksanakan dengan perguruan tinggi.
Menurut pemaparan Asdep Kemenkop dalam perbincangan ini, Unismuh satu-satunya memiliki program pengembangan kurikulum, outcome dari kurikulum sampai pada pembinaan dan pendampingannya. Itulah kenapa Unismuh selalu dilirik dalam program-program kewirausahaan. (nasrullah)
