SOROTMAKASSAR -- Jakarta.
Kongres XXII PGRI yang berlangsung di Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta berakhir Minggu (07/07/2019). Kongres ini diikuti seluruh guru Indonesia yang terwadahi dalam organisasi PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) dan berhasil memilih Ketua PGRI periode berikutnya.
Wakil Ketua PGRI Kabupaten Luwu Utara, Priyanto, S.Pd, M.Si kepada media ini menyampaikan, Irman Yasin Limpo, SH berhasil masuk sebagai kandidat pemilihan Ketua PGRI dan memperoleh suara hanya 689, sementara Drs Dadang Huzaifa 700 suara, Dian Mahsunah MM 737 suara, Prof Supardi 743 suara, serta Prof Unifah Rosyidi 767 suara.
Atas hasil perolehan suara itu, Prof Dr Unifah Rosyidi M.Pd ditetapkan memimpin kembali PGRI untuk lima tahun kedepan dengan perolehan suara 767 dan Sekjen PGRI terpilih Drs.H.M.Ali Rahim, M.Pd.
Kongres PGRI ke-22 ini dihadiri 3.153 peserta dari 34 Provinsi di Indonesia yang terdiri dari Pengurus PGRI Provinsi, Kabupaten/Kota dan Pengurus Cabang/Kecamatan.
"Delegasi Kabupaten Luwu Utara terdiri dari empat orang yakni, Drs Bahri, Priyanto S.Pd, M.Si, Jasman S.Pd, dan Busrin S.Pd M.Pd. Sedang Peninjau Kabupaten yakni, Eti Ridwan, S.Pd dan Ratna Sampe, S.Pd, M.Si. Peninjau Kecamatan yakni, Hidawati, S.Pd dan Ratna Oddang, S.Ag," tutur Wakil Ketua PGRI Kabupaten Luwu Utara, Priyanto.
Priyanto menambahkan, moment resmi PGRI ini mempunyai beberapa agenda penting yang dibahas, yakni untuk pedoman kerja organisasi 5 tahun ke depan, dan agenda pemilihan Ketua Umum PB-PGRI baru beserta jajarannya yang akan menakhodai organisasi lima tahun kedepannya. (yustus)
