SOROTMAKASSAR -- Selayar.
Pengawas Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, H Muh Rusli, S.Pd, MM telah melakukan pemantauan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) calon Taruna dan Taruni Baru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kemaritiman Selayar yang terletak di Bonehalang, Kelurahan Benteng Selatan, Kecamatan Benteng, Kepulauan Selayar, Kamis (27/06/2019) kemarin.
Kepala SMKN 3 Kemaritiman Selayar, Andi Ahmad, S.Pd saat melakukan kunjungan ke Kantor Biro sorotmakassar.com di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Benteng Selayar, Jumat (28/06/2019) pagi tadi mengemukakan, meskipun sempat terjadi kesalahpahaman antara beberapa anggota dewan guru dan kepala sekolah beberapa waktu lalu akan tetapi mulai kemarin aktifitas dan kerjasama dalam proses penerimaan calon taruna dan taruni baru sudah mulai tampak bersinergi.
Aktifitas yang sempat dikhawatirkan akan mengganggu proses penerimaan PPDB kembali terlihat berjalan lancar dan aman. Ini disaksikan langsung oleh pengawas Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, H Muh Rusli sebelum melakukan kunjungan yang sama di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Selayar yang terletak di Jl Kemiri Benteng, Kelurahan Benteng, Kepulauan Selayar.
Dikatakan Andi Ahmad, bukan hanya proses penerimaan taruna dan taruni baru yang sempat disaksikan oleh pangawas, H Muh Rusli tetapi termasuk latihan drum band para taruna dan taruni dalam menghadapi peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-74 yang disaksikan dihalaman SMKN 3 Kemaritiman Selayar.
Pada setiap kegiatan pelaksanaan gerak jalan indah yang dibarengi dengan drum band, kelompok drum band taruna dan taruni SMKN 3 Kemaritiman Selayar selalu menjadi tontonan primadona dan menarik perhatian utama bagi masyarakat Selayar didaerah ini.
"Dan ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan dan patut dipertahankan oleh SMKN 3 Selayar. Prestasi ini mulai diraih SMKN 3 Kemaritiman Selayar sejak Andi Ahmad menjabat sebagai kepala sekolah pada Maret 2013 hingga 2018 dengan adanya bantuan drum dari Bupati Kepulauan Selayar, H Syahrir Wahab," imbuhnya.
Pada kesempatan itu pula, Andi Ahmad telah menyampaikan adanya rencana mediasi perdamaian pasca kisruh di SMKN 3 Kemaritiman Selayar yang akan difasilitasi oleh Polres setempat.
"Insha Allah dengan adanya kesalahpahaman ini akan menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagi kami sebagai guru dan kepala sekolah yang diharapkan dapat bersinergi dan bekerjasama dalam pengembangan dan upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan kedepan," tandasnya. (M. Daeng Siudjung Nyulle)
