SOROTMAKASSAR -- GOWA.
Melalui Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Tim Dosen UMI telah melaksanakan kegiatan pengabdian di daerah binaan UMI yakni di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tim ini melakukan kegiatan pembuatan dan implementasi alat pencacah rumput gajah untuk pakan ternak, beberapa waktu silam.
Tim dosen yang diketuai, Ir. Abdullah Basalamah, ST, MT, dari Prodi Teknik Elektro UMI, dengan anggota Ir. Ahmad Amri, MT, dari Prodi Teknik Mesin UMI, dan Ir. Anas Masa, MT, dari Prodi Teknik Elektro UMI, selain membuat alat, juga melakukan berbagai kegiatan penyuluhan, termasuk cara pengaplikasian alat kepada mitra Kelompok Tani Dampang Ujungloe.
Abdullah Basalamah menjelaskan, potensi rumput gajah di Desa Borisallo cukup berlimpah. Sayangnya para petani dalam mengolahnya untuk pakan ternak, masih menggunakan cara konvensional.
"Masyarakat selama ini masih melakukan cara-cara tradisional dalam memberi pakan ternak tanpa menggunakan teknologi apapun," jelasnya.
Sesuai kondisi ini, katanya, Tim Dosen PKM UMI membuat teknologi tepat guna untuk dimanfaatkan di bidang pertanian dan peternakan, berupa alat pencacah rumput, yang hasilnya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak.
"Hasil pengolahan pakan ternak menggunakan alat ini, hasilnya jauh lebih cepat dan bagus dibanding dengan cara konvensional," jelasnya.
"Bahkan, selama perakitan alat pencacah rumput ini, masyarakat sangat antusias dan ikut membantu hingga alat tersebut bisa beroperasi dengan baik. Otomatis, kegiatan ini menjadi ajang pelatihan bagi mitra, sehingga nantinya mereka dapat membuat sendiri alat ini," imbuhnya.
Kepala Desa Borisallo, Sofyan, yang didampingi, staf desa dan anggota Kelompok Tani, Baharuddin, memberi apresiasi besar dan mengucapkan terimakasih kepada tim dosen PKM UMI yang telah memberi pemahaman teknologi kepada masyarakat di desanya.
"Kami berharap, tim dosen UMI yang lain dapat juga masuk ke Desa Borisallo untuk melakukan penerapan-penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat, sehingga wawasan masyarakat bisa semakin terbuka," tutupnya. (zl)