Oleh : Dr. Ir. H. Syarifuddin Nojeng, MT
Lektor Kepala sistim Tenaga listrik Universitas Muslim Indonesia
Penentuan biaya transmisi berdasarkan aliran daya dengan mempertimbagkan perubahan faktor daya beban, merupakan tema yang diangkat dari judul "New approach to determine of the transmission cost based on the power quality for power system deregulated', yang bertindak selaku pembicara utama (keynote speech) pada "2019 International Conference on Electronical Mechanical Control and Manufacturing Engineering” di Kota Guilin, China, 21-22 April 2019, yang berlokasi di Yayuan Hall, Guilin Exhibition International Hotel.
Permasalahan utama dalam deregulasi sistem daya adalah bagaimana menentukan biaya fasilitas penyaluran yang berdasarkan aliran daya yang sebenarnya, dengan mempertimbangkan perubahan faktor daya beban.
Hal ini penting karena faktor daya yang rendah dapat menurunkan kemampuan suatu saluran transmisi. Berdasarkan penelitian yang berkaitan dengan metode biaya transmisi, penelitian tentang dampak faktor daya dalam penentuan biaya belum banyak dibahas.
Beberapa makalah telah dilakukan dengan mempertimbangkan faktor daya dengan menggunakan parameter daya reaktif, tetapi metode ini hanya mempertimbangkan faktor daya terbelakang (lagging) terhadap rujukan (sesuai regulator).
Metode MW-Mile merupakan sebuah metode yang banyak digunakan karena mempertimbangkan keadaan sistem dengan menggunakan aliran daya yang sebenar. Metode ini digunakan untuk menentukan biaya transmisi ke setiap transaksi pengguna berdasarkan penggunaan saluran.
Biaya transmisi yang dikenakan pada setiap pengguna berdasarkan jumlah daya (MW) dan jarak saluran transmisi yang digunakan.
Metode ini lebih mewakili penggunan transmisi dan agak rumit karena setiap perubahan dalam lintasan saluran memerlukan perhitungan arus dalam semua saluran. Walaupun metode ini telah mempertimbangkan aliran daya dan jarak, akan tetapi ternyata masih menunjukkan ketidakadilan dalam penentuan fasilitas transmisi kepada pengguna.
Khususnya dalam mempertimbangkan pengaruh faktor daya beban dalam menentukan kontribusi biaya transmisi.
Oleh itu, diperlukan suatu perbaikan dalam menentukan metode biaya transmisi yang dapat memberikan biaya tambahan berupa dis-insentif atau insentif bagi semua pelaku dalam industri penyediaan tenaga listrik terutama pada pengguna transmisi. (**)
