SOROTMAKASSAR - Makassar.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama DPRD Sulsel menandatangani nota kesepakatan bersama terhadap Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2023 pada Rapat Paripurna DPRD Sulsel, Jumat malam, 12 Agustus 2022.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan, Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2023 telah disetujui melalui proses pembahasan yang sungguh-sungguh, intensif dan telah menghasilkan banyak perbaikan dan catatan dalam rangka penyempurnaan.
"Yang diharapkan mampu menjadi formula guna menjaga momentum pencapaian pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlanjut," ujarnya.
Namun seiring dengan kondisi terkini yang menunjukkan pemulihan seperti yang sudah terlihat di Tahun 2022.
"Diharapkan dapat berlanjut ke Tahun 2023 adalah bukti bahwa penanganan pandemi menunjukkan hasil positif yang ditunjukkan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional yang berimplikasi terhadap perekonomian daerah dan berpengaruh terhadap penerimaan PAD kita," ucapnya.
Untuk Pendapatan Daerah Tahun 2023 secara kumulatif diproyeksikan sebesar Rp9,52 Triliun lebih. Sedangkan, dari sisi Belanja Daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengalokasikan anggaran sebesar Rp9,39 Triliun lebih.
Ia pun mengapresiasi tim banggar DPRD Sulsel dan TAPD Pemprov Sulsel dalam penyusunan Rancangan KUA-PPAS TA 2023.
"Kita menyampaikan apresiasi, terima kasih dan penghargaan kepada Badan Anggaran dan segenap Pimpinan serta anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang telah bekerja keras merampungkan pembahasan Rancangan KUA-PPAS APBD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2023, beserta Tim Anggaran Pemerintah Daerah," jelasnya.
Sejumlah rekomendasi dari Banggar DPRD, lanjut dia, akan menjadi pertimbangan Pemprov Sulsel dalam penyusunan R-APBD 2023.
"Masukan-masukan dan catatan dari Banggar DPRD, Insya Allah dapat menjadi rujukan kita bersama dalam mencapai target-target pembangunan yang tercantum RPJMD dalam mewujudkan Sulawesi Selatan yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter," terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif yang memimpin sidang paripurna, menyampaikan, ekonomi Sulsel mulai memperlihatkan pertumbuhan.
"Dengan optimisme dan kepemimpinan Gubernur Sulawesi Selatan, insya Allah Sulawesi Selatan bangkit kembali ke arah yang lebih sempurna," katanya. (*)