SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Siswa-siswi yang melaksanakan praktek kerja Industri (Prakerin), serentak ditarik setelah selama 4 bulan berada di industri.
Kepala SMKN 1 Gowa, Drs Muhammad Yusuf, MPd Senin (10/12/2018) saat ditemui media ini menjelaskan, penarikan siswa mulai tanggal 10 hingga 15 Desember 2018 sesuai dengan kelender Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
Apalagi, setelah kembali ke sekolah para siswa wajib mengikuti pengayaan-pengayaan dalam menghadapi ujian nasional. Termasuk wajib mengikuti uji kompetensi di sekolah.
Secara terpisah Kepala SMKN 4 Gowa Drs H Kamaruddin, MPd mengakui, hampir 400 siswanya yang melaksanakan Prakerin di industri-industri. Termasuk yang melakukan praktek di instansi pemerintah.
"Sebenarnya Prakerin di instansi pemerintah tidak menjadi yang utama namun karena setiap tahunnya ada permintaan, maka harus menyanggupi yang terpenting sesuai jurusannya," jelasnya.
Menurut Kamaruddin, siswa yang mengikuti ujian kompetensi juga akan melibatkan pihak industri seperti PLN, Teknisi Komputer, dan pihak percetakan untuk menguji para siswa.
"Uji kompetensi wajib diikuti para siswa yang juga sebagai syarat ikut serta ujian nasional," katanya. (alfian)