SOROTMAKASSAR -- Selayar. Upacara puncak peringatan Hari Jadi ke-413 Selayar berlangsung di Lapangan Pemuda Benteng, Kamis, (29/11/2018). Selain Bupati dan seluruh pejabat serta Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar, hadir juga Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, staf khusus Wakil Presiden RI H. M. Alwi Hamu, Wawali Kota Makassar Syamsu Rijal, Permas yang berdomisili di luar Kabupaten Kepulauan Selayar, serta undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali selain melaporkan program strategis kabupaten yang telah dijalankan, ia juga memaparkan tentang kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Selayar yang memiliki tantangan tersendiri, terlebih satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang terpisah dari daratan Pulau Sulawesi.
Menurut Basli, bentangan Pulau Selayar yang berkisar 30 km, mengakibatkan sulitnya akses terhadap ketersediaan air, padahal Selayar sesungguhnya memiliki tiga lokasi yang berpotensi untuk dibangun bendungan yakni Posi, Bontojaya, dan Cinimabela.
Terkait dengan hal itu, Bupati Kepulauan Selayar menitip harapan kepada Gubernur Sulawesi Selatan agar berkenan memperjuangkan merealisasikan ketiga lokasi yang memiliki potensi untuk pembangunan bendungan besar.
Basli menambahkan apabila ketiga lokasi berpotensi bendungan itu dapat terbangun, bisa mengatasi ketersediaan air untuk pertanian, air minum, kelistrikan, serta mendukung terwujudnya Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.
"Harapan kami bendungan tersebut dapat terwujud, sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena sesungguhnya pelayanan adalah roh pemerintahan," tandas Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali. (uh)