BPS Sinjai Gelar FGD Kemiskinan Makro, Ini Tujuannya

SOROTMAKASSAR - SINJAI.

Badan Pusat Statistik Sinjai (BPS) mengadakan Fokus Group Discussion (FGD) mengenai kemiskinan makro di Kabupaten Sinjai.



Forum dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Haerani Dahlan. Dihadiri oleh Kepala BPS Sinjai Arif Miftahuddin, Kepala Bagian Perekonomian, Kepala OPD Pemkab Sinjai serta Camat se-Kabupaten Sinjai. Kegiatan ini bertempat di Gedung pertemuan PKK jalan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara.

Kepala BPS Sinjai Arif Miftahuddin menjelaskan tujuan diadakannya FGD ini untuk mengkonsolidasi internal maupun eksternal data-data serta gambaran kemiskinan makro serta upaya pemda dalam mengentaskan kemiskinan makro di Kabupaten Sinjai.

"Tujuan dari FGD ini konsolidasi internal dan eksternal terkait data-data kemiskinan makro dan memberikan gambaran terkait apa yang terjadi di kabupaten Sinjai terkait kemiskinan makro serta apa yang sudah dilakukan pemda dalam hal mengentaskan kemiskinan makro itu sendiri," jelas Arif saat diwawancarai, Kamis (22/6/2023).

Sementara itu, Kepala Bapedda Sinjai Haerani Dahlan mengapresiasi atas FGD yang diadakan BPS Sinjai, karena menurutnya kemiskinan adalah tanggung jawab bersama baik dari pemerintah pusat sampai kabupaten.

Dikatakan, Pemda Kabupaten Sinjai telah melakukan berbagai macam program di masing-masing perangkat daerah untuk mengatasi kemiskinan yang terjadi. Mulai dari akses masyarakat terkait infrastruktur, pemenuhan kebutuhan pangan serta akses kesehatan hingga pendidikan untuk masyakarat.

"Tentu program pemerintah Kabupaten Sinjai dalam penanggulangan kemiskinan sudah dilaksanakan sejak dari dulu yang terintegrasi secara menyeluruh dan dilaksanakan oleh masing-masing perangkat daerah yang ada," ujarnya.

Haerani mengatakan, angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai di tahun 2022 telah mencapai 8,80% ke arah penurunan yang sebelumnya berkisar pada 8,84% pada tahun 2021. Meski demikian masih terbilang tinggi dibanding rata-rata tingkat Provinsi.

Untuk itu beliau berharap dengan adanya program-program pemerintah dapat menurunkan angka kemiskinan yang ada.

"Tentu ini menjadi tanggung jawab bersama bagaimana angka kemiskinan ini bisa terus menurun dengan berbagai intervensi baik yang dilaksanakan secara langsung oleh pemerintah Kabupaten Sinjai sampai ke pemerintah desa maupun sinkronisasi program yang dilaksanakan oleh provinsi maupun pusat," kuncinya.

Sekedar diketahui,  Pemerintah daerah Kabupaten Sinjai terus berupaya untuk mengentaskan kemiskinan sesuai dengan inpres No. 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem serta adanya Perda Kabupaten Sinjai No.12 Tahun 2021 Tentang Penanggulangan Kemiskinan. (Luqi)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN