SOROTMAKASSAR-Toraja Utara.
Pemerintah Daerah Toraja Utara lewat dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengadakan Pelatihan kerjasama dalam pemasaran penjualan Desa Wisata yang ada di Kecamatan, dengan pelatihan akan menghidupkan kembali Pariwisata yang hampir dua tahun sepi dari kunjungan wisatawan akibat dampak Pandemi Covid 19.
Dinas Pariwisata menggandeng para awak media dengan akan menggagas promosi Desa wisata lewat Digitalisasi pemberitaan, khususnya Desa Wisata yang berada di setiap Kecamatan atau Lembang Dusun. Dengan Digitalisasi pemberitaan akan lebih cepat diketahui oleh masyarakat luas bahwa Desa Wisata ada di Toraja Utara,
Pelatihan ini diikuti sekitar 37 peserta yang digelar di Hotel Heritage, Toraja Utara, Senin (18/10) dan dibuka oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Samuel Sampe Rompon.
Menurut Samuel Sampe Rompon, digitalisasi dapat memberi peran kepada pemerintah daerah dalam mempromosikan pariwisata Toraja, karena akses Digitalisasi lewat promosi jauh lebih cepat di ketahui orang yang mengakses
Faktor informasi dan digitalisasi menjadi pendukung dalam bisnis dan memiliki peran dan fungsinya, terang Semuel.
Dikatakan, media juga hadir memberi kepastian informasi yang dibutuhkan para pelaku wisata, maka letak media massa dan media sosial (Medsos) memberi jawaban bagi para industri bisnis dan pemerintah daerah.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yorry Lesawengan menyampaikan bahwa dengan kondisi pandemi Covid-19 kita masih dapat melaksanakan kegiatan dengan protokol kesehatan.
"Digitalisasi pemberitaan atas pemasaran dan penjualan Desa Wisata agar pers lokal dan pengelola media sosial dapat mengikuti pelatihan ini sehingga dapat membantu mempromosikan Desa Wisata lewat peliputan" ujar Yory
Yorry mengatakan, pengembangan pariwisata tidak maksimal jika tidak didukung para pekerja media dan medsos, sehingga dibutuhkan peran bersama dalam memajukan pembangunan daerah.
Diketahui dalam pelatihan ini ada dua nara sumber dan akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 18-20 Oktober 2021, dan hari ketiga kunjungan ke objek wisata,(man).