SOROTMAKASSAR -- Sinjai.
Puluhan massa dari berbagai lapisan masyarakat bertindak anarkis dengan melempari para petugas pengamanan yang sedang berjaga di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai, Jalan Bhayangkara, Jumat (08/02/2019) pagi.
Menghadapi aksi massa yang berunjuk rasa melakukan protes ini, ratusan aparat pengamanan gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan petugas Damkar Sinjai dengan sigap mampu menghadapi tekanan itu dan mengamankan kejadian tersebut.
Pemandangan diatas terlihat pada pelaksanaan kegiatan simulasi pengamanan unjuk rasa di depan Kantor KPU Sinjai yang digelar Polres Sinjai bersama Kodim 1424 Sinjai dan didukung instansi terkait lainnya diantaranya Satpol PP serta Damkar Sinjai.
Hasil simulasi ini menunjukkan bahwa personil pengamanan dari Polres Sinjai dan Kodim 1424 Sinjai bersama petugas instansi terkait lainnya sudah siap mengawal jalannya pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019 agar berjalan lancar dan aman.
Dandim 1424 Sinjai, Letkol Inf Oo Sahrojat kepada media ini usai simulasi menyampaikan, kegiatan simulasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dari aparat pengamanan menghadapi Pemilu Legislatif, DPD dan Presiden Tahun 2019.
"Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan personil pengamanan, diharapkan dapat mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan merusak jalannya proses pesta demokrasi," ungkapnya.
Sementara Kapolres Sinjai, AKBP Sebpril Sesa menambahkan, sebanyak kurang lebih 200 personil gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Damkar Sinjai nantinya akan dilibatkan dalam kegiatan pengamanan pada pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019 ini. (AaN)