SOROTMAKASSAR -- Sinjai.
Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Andi Muhammad Aflah Aiman, yang saat ini menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Sinjai menggalakkan program Gerakan Tengok Tetangga.
Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro ini mengaku sangat tertarik dengan gerakan ini di tengah pandemi covid-19. Menurutnya dengan gerakan tengok tetangga menjadi ajang memperkuat silaturahmi dan saling peduli bagi sesama.
Dikatakan Aiman, melalui gerakan tengok tetangga, diharapkan tidak ada lagi warga yang kekurangan bahkan sampai kelaparan.
"Gerakan ini tidak perlu menunggu banyak untuk memberi, mulai dari diri sendiri dan cukup sisihkan sebagian makanan untuk diberikan," katanya.
Aksi sosial ini merupakan respon atas kehidupan ekonomi masyarakat yang mengalami penurunan ditengah pandemi Covid-19 dan diharapkan mampu meningkatkan kepekaan sosial masyarakat dan mengantisipasi adanya warga meninggal karena kelaparan.
"Kegiatan ini dibarengi dengan edukasi penggunaan masker bagi tetangga yang dimulai pada bulan April lalu, terus berlanjut dan telah diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat diberbagai daerah di Indonesia seperti Makassar, Semarang, Bali, NTB dan daerah lainnya di Indonesia," ujarnya.
Sasaran dari kegiatan ini diantaranya penderita lumpuh, lansia dan perempuan yang tinggal seorang diri. Dia berharap persoalan kelaparan dan adanya warga tak terurus bisa diatasi.
Menurut Lurah Biringere A. Mudzil Djalil yang ditemui dikantor Kelurahan Biringere, Jumat (07/08/2020), gerakan ini sangat bermanfaat dimana saat ini nilai-nilai kepedulian antar tetangga sudah mulai terkikis sehingga kegiatan ini menjadi wadah menjalin tali silaturahmi dan saling membantu.
Gerakan sosial tersebut diharapkan bisa diterapkan seluruh warga Sinjai, mulai dari kota hingga ke pelosok desa, sehingga tidak ada lagi tetangga yang kekurangan bahan pangan. (AaN)
