SOROTMAKASSAR -- Selayar.
Cuaca ekstrim yang rutin melanda perairan laut, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, kembali ‘memaksa’ sejumlah warga nelayan lokal untuk menarik perahunya ke darat dan menambatkan sementara perahu milik mereka, sembari menantikan cuaca kembali membaik.
Gelombang pasang air laut yang diperkirakan mencapai ketinggian 1.25-2.50 m dengan kecepatan angin antara 10-20 kts, membuat warga nelayan enggan turun mencari ikan, dan lebih memilih mendaratkan perahu milik mereka.
Baco (35), salah seorang warga nelayan lokal, mengaku enggan turun melaut, dan lebih memilih mencari aman dengan menarik dan mengamankan perahu miliknya ke darat.
Kendati ketinggian gelombang yang dilansir oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hanya berkisar antara 1.25-2.50 m, para nelayan tetap enggan melaut dan mencari resiko.
"Meski begitu, tak sedikit warga nelayan yang tetap nekad melaut dan menyabung nyawa di tengah ancaman cuaca buruk," terangnya kepada awak media, Rabu (08/07/2020) siang. (Andi Fadly)