SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan gelar Rekonsilisasi Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara semester I tahun anggaran 2019 tingkat wilayah Sulawesi Selatan, Selasa lalu.
Bertempat di aula Kanwil Kemenkumham Sulsel, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh operator Sistem Akuntasi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).
Dibuka Langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Priyadi yang dalam sambutannya mengharapkan seluruh operator lebih responsif.
Dalam hal ini Priyadi meminta seluruh operator memberikan respon yang cepat. "Kita harus punya respon cepat, dengan itu akan mempercepat aklerasi program kerja yang sedang berjalan," tutur Priyadi.
Lebih lanjut, Priyadi juga memberikan penghargaan dan rasa terima kasih karena laporan keuangan Kanwil Kemenkumham Sulsel relatif cukup baik, walaupun begitu Priyadi meminta para peserta tetap bekerja sesuai jalur tanpa melakukan penyimpangan.
"Bapak/Ibu sekalipun mempunyai peran penting untuk memastikan posisi kanwil ada diposisi mana, karena itu jika ada masalah, laporkan segera," ucap Priyadi.
Pada Rekonsilisasi ini, Lapas Kelas I Makassar menugaskan dua operator yang ahli dalam bidangnya, Andi Fardal Saleh sebagai Operator SIMAK BMN, dan Iskandar sebagai Operator SAIBA, diketahui laporan Rekonsilisasi semester I tersebut telah diselesaikan lebih dulu oleh Operator Lapas Makassar.
"Sudah diselesaikan sebelum pembukaan acaranya, jadi laporannya sudah selesai sehingga ketika kegiatan berlangsung kami harap jika ada kekurangan dilaporan tersebut hanya tinggal diperbaiki dan direvisi saja di kanwil," ujar Andi Fardal salah satu operator yang mengikuti kegiatan tersebut. (ht)
