SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Sekitar 500 orang massa dari Konfederasi Serikat Nusantara (KSN) menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang berlangsung Rabu (01/05/2019) pagi sekitar pukul 08.30 Wita di Bundaran Simpang Lima Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Aksi unjuk rasa massa KSN memperingati Hari Buruh Internasional ini mengusung tema "Bersama Rakyat Melawan Sistem Ekonomi Politik Kapitalisme". Aksi tersebut berjalan damai dan tertib dipimpin oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Aldi Naba bersama Jenderal Lapangan (Jenlap) Andi Abdillah.
Sekitar 500 orang massa dari Konfederasi Serikat Nusantara (KSN) menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang berlangsung Rabu (01/05/2019) pagi sekitar pukul 08.30 Wita di Bundaran Simpang Lima Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Aksi unjuk rasa massa KSN memperingati Hari Buruh Internasional ini mengusung tema "Bersama Rakyat Melawan Sistem Ekonomi Politik Kapitalisme". Aksi tersebut berjalan damai dan tertib dipimpin oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Aldi Naba bersama Jenderal Lapangan (Jenlap) Andi Abdillah.
Dengan mengibarkan bendera merah putih, bendera organisasi KSN, dan menggunakan alat pengeras suara, para pengunjuk rasa yang kompak mengenakan pakaian warna merah melakukan orasi secara bergantian di atas sebuah mobil truk tronton warna hijau yang terparkir di tengah jalan dan dijadikan panggung orasi.
Massa juga membagikan surat pernyataan sikap dan tuntutan mereka serta membentangkan 2 lembar spanduk berlatar warna merah putih yang bertuliskan "Bersama Rakyat Melawan Sistem Ekonomi Politik Kapitalisme" dan "Bangun Sistem Ekonomi Politik yang Berkeadilan Sosisl bagi Seluruh Rakyat Indonesia".
Dalam pernyataan sikapnya, para pengunjuk rasa antara lain menuntut dibuat undang-undang pokok ketenagakerjaan yang baru dan lahir dalam proses yang demokratis serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat pekerja Indonesia. Juga menghapuskan otonomi ketenaga kerjaan dan wujudkan sentralisasi ketenaga kerjaan.
Usai membacakan tuntutan dan pernyataan sikapnya, massa pengunjuk rasa dengan pengawasan aparat keamanan bergerak meninggalkan Bundaran Simpang Lima Bandara Hasanuddin menuju Jembatan Fly Over di persimpangan Jln Urip Sumoharjo dan Jln A.P.Pettarani untuk mengikuti kegiatan serupa. (im/jw)
