SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Momentum kedatangan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Dewan Pimpinan Pusat Partai Beringin Karya (Berkarya) ke Kota Makassar, dijadikan konsolidasi dan Silaturahmi bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Provinsi Sulawesi Selatan di Warkop Phoenam, Jalan Ratulangi Makassar, Senin (20/09/2021).
Selain Wakil Sekjend Khaerul ST, dhadiri Pengurus DPW Sulsel, Sekretaris Wilayah (Sekwil) Ferdi M. Andi Lolo, S.H, Ketua Dewan Pertimbangan Drs. H. Burhamzah, Wakil Ketua Bidang BAPILU Drs. Andi Darwis, S.H., MBA, Ketua DPD Kota Makassar Nasir Rurung (anggota DPRD Kota Makassar), Wakil Bendahara Bidang Internal dan Wakil Ketua Bidang Humas dan Publikasi, Raka.
Sambil menikmati kopi khas phoenam dengan roti kaya, silaturahmi berlangsung dengan suasana santai sambil berbincang seputar, issu-issu liar tentang Partai Berkarya di tengah sengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pun SK DPP ke DPW Sulsel tentang pengesahan pengurus.
Menurut Khaerul, ST menyampaikan persoalan PTUN itu diserahkan saja ke internal DPP untuk urusan di Menhunkam menyeslesaikanya. Jangan terpancing suasana di luar, karena persoalan itu sudah di selesaikan DPP lewat Ketum, Sekjend dan pengurus-pengurus lainnya.
“Kita tinggal menunggu keputusan PTUN, alapagi sekarang ini proses kasasi, tim hukum sudah dbentuk yang dipercayakan untuk menyelesaikan hal tersebut. Kita tidak usah urusi isu-isu. Harus kasih pemahaman ke teman-teman, apa yang disampaikan dari DPP itu diteruskan sampai ke bawa,” sambung Kaerul mengingatkan agar tetap tenang biar teman-teman di DPW, DPD dan DPC tidak patah semangat. Spirit untuk berlarya tetap hidup.
Menyikapi Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat Nomor. SK-DPW.26.C/DPP/BERKARYA/IX/2021 Tentang Pengesahan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Berkarya (Beringin Karya) Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2020 – 2025, tanggal 13 September 2021.
Wakil Sekjend DPP Partai Berkarya Khaerul, ST mengingatkan agar DPW tetap fokus saja ke persiapan-persiapan verifikasi menuju pemilu 2024. Teman-teman di daerah focus saja pada pembentukan DPC, dan DPD.
Lebih jauh, Khaerul menambahkan, 24 DPD yang ada, sesuai SK DPW Sulsel pertanggal 13 September, segera jalankan apa yang diamanahkan, bentuk semua yang diperlukan, misalnya Bapilu, badan saksi untuk pemenangan partai nantinya. Kami berharap, Sulsel sebagai barometer untuk Indonesia Timur. Kalau Sulsel berhasil, otomatis provins lain ikut mencontoh.
Sementara Sekwil Parta Berkarya, Ferdi M. Andi Lolo, S.H, mengatakan dengan hadirnya waksekjend, kita sudah diberi gambaran untuk melakukan konsolidasi.
“Rencana bulan depan, Ketum (Ketua Umum DPP) akan hadir di Sulsel untuk pertemuan semua kader. Jadi tidak ada masalah. DPW Sulsel tidak terpengaruh dengan riak-riak yang ada di PTUN, karena kita mengacu pada peraturan pemerintah,” pungkas Ferdi optimis. (rk)
