SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Meminimalisir peredaran barang terlarang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan), Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel selenggarakan Inspeksi Mendadak di Lapas Kelas I Makassar, Sabtu (02/02/2019).
Bersama Tim Satgas Kamtib Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulsel dan beberapa personil yang tergabung menggeledah Blok Tindak Pidana Korupsi dan Blok Pidana Umum sekitar pukul 21.00 hingga 23.00 WITA. Yang diawali dengan apel persiapan di halaman depan Lapas Kelas I Makassar.
Pelaksanaan inspeksi mendadak ini diliput oleh media yang bertujuan untuk membuka mata masyarakat yang kerap berasumsi bahwa Lapas Makassar memiliki fasilitas mewah bagi tahanan kasus korupsi yang selalu berkembang di masyarakat tidaklah benar.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel, Marasidin Siregar, yang menyaksikan langsung penggeledahan di lapangan, mengatakan kepada media ingin menunjukan Blok Tipikor yang diasumsikan memiliki fasilitas mewah.
"Kita ingin tunjukkan kepada masyarakat bahwa kondisi Lapas seperti ini, suatu bukti nyata bahwa di dalam imej masyarakat bahwa kondisi di dalam Lapas Makassar Blok-blok Tipikor mewah dengan fasilitas mewah. Tapi di sini saya kira teman-teman pers yang ada di sini bisa melihat. Kalaupun ada berita dikatakan ada kulkas kita sudah lihat sendiri kulkas tidak ada," ujarnya.
Marasidin juga menambahkan, bukan fasilitas mewah yang kita dapatkan di Blok Tipikor, melainkan kamar tahanan yang penuh sesak yang diisi 220 tahanan. Dikarenakan jumlah tahanan yang berada di Blok Tipikor sudah melebihi kapasitas Blok yang hanya dapat diisi 150 orang tahanan.
"Bahwa yang seyogyanya kapasitas kamar itu hanya 7 orang diisi ada yang 13 sampai 11 dan bervariasi dan sudah jelas di atas kapasitas kamar itu sendiri," tambahnya.
Menutup kegiatan sidak, Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan sidak tersebut mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Kadiv Pas dan personil yang tergabung.
"Saya ucapkan banyak terima kasih untuk Kadiv Pas serta Satgas Kamtib dan seluruh personil yang terlibat serta media yang telah meliput. Apabila ada sesuatu hal yang kurang berkenan pada pelaksanaan sidak ini mohon dimaafkan," tutupnya. (ht)