LPM UMI : "Wujudkan Ketaatan dengan Pemutakhiran RPS"

Dipaparkan, pada pembuatan dokumen kurikulum, diawali workshop dan sosialisasi, dengan mendatangkan tenaga ahli dari UGM untuk memberikan pembekalan, dan telah diaplikasikan semester lalu. Dan sekarang, tinggal melihat sejauh mana implementasi KKNI dapat diterapkan.

"Setelah dievaluasi, ternyata kita masih butuh pemutakhiran, mengingat panduan baru dari Dikti, maka RPS disesuaikan agar capaian dapat sejalan dengan visi dan misi prodi, sehingga hari ini kita melakukan pemutakhiran RPS," jelasnya.

Kata Andas, ada beberapa tujuan utama yang ingin dicapai dengan raker ini, yaitu, ingin melakukan penyesuaian dengan panduan DIkti yang baru. Selain itu, menyeragamkan persepsi tentang KKNI, baik kurikulum maupun pelaksanaan lapangannya, serta persiapan untuk akreditasi dan audit kurukulum secara internal yang akan dilaksanakan oleh LPM UMI.

"Setelah melakukan monitoring dan evaluasi melalui sistem penjaminan mutu internal, ada beberapa mata kuliah yang memang harus dievaluasi kembali pelaksanaannya maupun RPS persemesternya. Dengan mengetahui berbagai kelemahan, kita akan lebih siap dalam penyusunan akreditasi nantinya," terangnya.

Dilanjutkan, pelaksanaan pemutakhiran tersebut, dapat dilakukan secara berkala. Sehingga, tidak menutup kemungkinan, dari hasil audit kurikulum berikutnya oleh LPM, akan kembali dilakukan pemutakhiran, demi memperoleh hasil maksimal. (zl)

 

Top Hit

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN